Harga Kakao Bak Emas, Naik Berkali Lipat

  • Bagikan
Ilustrasi komoditi kakao. IST

Dari Rp50 Ribu, Sekarang Rp135 Ribu per Kg

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Harga kakao melambung drastis dan hampir tiga kali lipat dari harga tiga bulan lalu.
Kenaikan harga kakao ini, membuat pada petani semakin semangat merawat kakao mereka.
Dan harga kakao per hari ini di tingkat pengepul rempa atau kakao, telah mencapai Rp135 ribu per Kg, Kamis, 18 April 2024.

Seperti yang diungkap salah seorang karyawan, pengepul rempah atau kakao, Toko Arabika di Jl. Kelapa, Kelurahan Lagaligo, Kecamatan Wara, Palopo.
"Tidak ada bos, lagi keluar. Tapi kalau soal harga kakao yang sekarang Rp135 per Kg. Kalau harga dulu, sekira dua bulan lalu Rp50 ribu per Kg," kata seorang karyawan Toko Arabika yang dijumpai.
Melambungnya harga kakao tersebut, lanjutnya, diperkirakan karena tingginya permintaan ekspor. Sehingga berdammpak pada harga kakao yang juga ikut naik.

"Harga itu masih belum stabil, karena bisa saja dua hari kedepan atau kembali turun atau mungkin makin naik lagi. Ini barang kami tinggal belum mengirim lagi ke Makassar karena barang kurang," lanjutnya.
Tidak banyak informasi bisa diperoleh dari toko pengepul kakao tersebut, lantaran karyawan terkesan tertutup.

Begitu pun denganToko Barana yang juga berada di Jl. Kelapa, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Palopo.
Jika karyawan Toko Arabika masih memberi sadikit informasi soal harga saat ini dan sebelumnya, di Toko Barana sendiri, baik karyawan dan juga staf yang duduk di loket pembayaran, enggan diwawancara.

"Tidak ada bos, lagi keluar. Tidak kutahu saya harga kakao sekarang. Bos ji yang tahu," kata staf Toko Barana di balik loket pembayaran yang dutenui.
Harga kakao melambung, petani kembali semangat berkebun.

Sebelum harga kakao melambung seperti sekarang, banyak petani kakao yang tidak maksimal dalam merawat kakao mereka.
Akan tetapi, setelah mengetahui harga melambung, petani yang dulu hanya sekali ke kebun tapi sekarang bisa dua kali ke kebun dalam sepekan.

Seperti diungkap Rahman, warga Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Kota Palopo. Ia mengatakan sejak dapat informasi mengenai harga kakao naik sampai ratusan ribu per Kg, dia semakin rutin ke kebun untuk mengecek dan merawat pohon kakaonya.

"Dulu itu jarang sekali ka' saya ke kebun. Syukur- syukur kalau saya injak kebun sekali dalam seminggu. Tapi waktu saya tahu mahal lagi coklat sampai ratusan ribu per Kg, setiap libur kerja saya ke kebun. Kalau bukan pergi untuk cek buah kakao yang sudah masak, kadang juga pergi hanya untuk membersihkan batang kakao atau lakukan proning supaya tanaman tumbuh sehat dan berubah banyak,"kata Rahman yang berprofesi sebagai sekuriti itu. (ria/idr)

  • Bagikan