Honda Sanggar Laut Palopo: Mobil Pak Samuel Toba Sudah Bisa Distater

  • Bagikan

* Ipung: Ada Kabelnya yang Putus Digigit Tikus

PALOPO — Mobil Pak Samuel Toba, salah satu costumer Honda Diler Sanggar Laut Palopo, akhirnya bisa distater atau menyala kembali.

Setelah pihak teknisi Honda Sanggar Laut Palopo langsung mengecek kondisi mobil di bengkel resmi Honda Sanggar Laut Palopo di Jl. Jend. Sudirman, Kelurahan Takkala, Senin pagi 3 Januari 2022.

Sales Manager Honda Sanggar Laut Palopo, Ipung dalam keterangannya kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID mengatakan, penyebab mobil Pakl Samuel Toba tidak mau distater lantaran adanya kabel di bagian depan mobil yang terputus.

“Ada kabelnya yang putus. Setelah dicek oleh teknisi kami dibantu pihak keluarga Pak Samuel Toba juga yaitu Pak Nanang, yang hadir memeriksa, akhirnya ditemukan kalau ada ada kabel yang putus. Mungkin digigit tikus,” ujar Ipung.

Kabel di mobil Honda milik Pak Samuel Toba yang putus diduga digigit tikus. IST

Selanjutnya, dari teknisi Honda Sanggar Laut Palopo lalu menyambungkan kembali kabel tersebut. Lalu distater, dan akhirnya bisa menyala kembali.

Untuk itu, kami dari Honda Sanggar Laut Palopo menyampaikan persoalan ini sudah clear, dan kendaraan Pak Samuel Toba juga sudah kembali normal. “Di sini hanya mis komunikasi yang terjadi,” sebutnya.

Bekerja Sesuai SOP

Sebelumnya juga diberitakan Penanggung Jawab bengkel Honda Sanggar Laut Palopo, Arifin, meminta kepada konsumen supaya mobilnya dibawa ke bengkel.

“Karena kita tahu pak, namanya mobil Honda sekarang memiliki komponen kelistrikan. Jadi tidak mungkin dikerja di luar bengkel,” ujarnya.

Solusinya, ia minta supaya mobil dibawa ke bengkel. Memang harus diderek manual. Karena mobil towing masih di Makassar. “Sebelum meminta untuk diderek, kami memang sesuai SOP meminta beliau untuk bertandatangan. Karena kita tidak tahu ada apa-apa di jalan. Bukan berarti kami lepas tangan,” tandasnya.

Ditambahkan Ipung, apa yang diuraikan Pak Arifin sudah sesuai SOP di bengkel Honda Sanggar Laut Palopo.

“Kami dari Honda tidak langsung serta-merta lepas tangan setelah pembelian. Kami tetap membantu customer kami, melakukan pendampingan jika sewaktu-waktu ada keluhan. Tetapi, juga tetap sesuai SOP yang telah ditetapkan dari pusat,” pungkasnya.

Sementara itu ditambahkan, pihak keluarga Pak Samuel Toba yang diwakili Pak Nanang, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak Honda Sanggar Laut Palopo.

Ia mewakili keluarga Pak Samuel Toba juga turut menyampaikan permohonan maaf atas mis komunikasi yang terjadi, dan merasa bersalah karena komplain masalah pelayanan serta mengatakan mobil baru langsung rusak, padahal kabel mobilnya ada yang digigit tikus di rumahnya.(idr)

  • Bagikan