Siap Kembali Mengabdi di Kampung, Di Palopo Tinggal di Asrama

  • Bagikan

* Anak Kepala Suku Papua Ikut Diwisuda di STISIP Veteran Palopo

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Di acara wisuda angkatan XXVIII STISIP Veteran Palopo, ada hal yang menarik. Sebanyak tiga pemuda Papua ikut diwisuda. Salah satunya putra kepala suku di Distrik Wonwi, Kab. Puncak Jaya.

Wajahnya tak lepas dari senyuman. Bahkan banyak teman-teman angkatan wisudanya berebut untuk foto bersama di acara wisuda di SCC, Ahad 6 Februari 2022, kemarin.

Weki adalah anak salah satu kepala suku di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua. Weki anak pertama dari 8 bersaudara.
Kepada Palopo Pos, ia mengaku mulai kuliah di STISIP Veteran Palopo sejak 2017, lalu, dan sarjana di tahun 2022 ini.
Weki mengaku selama kuliah di STISIP tinggal di asrama mahasiswa Papua di Jl. Tandipau, Kota Palopo.

Ia juga menceritakan awal mula bagaimana ia bisa kuliah di Palopo.
Saat diwawancara Weki dampingi ayah dan ibunya bernama Kilungga Kogoya dan Maiteki Wonda. Ibunda Weki masih mengenakan noken kala mengikuti wisuda di SCC.

Weki menceritakan kalau tahun 2017 ia masih di kampung halaman di Distrik Wonki, kampungnya bernama Brunotemka.
Kebetulan di kampungnya ada orang Luwu Timur yang sedang bekerja dan tinggal di rumahnya. Bernama Pak Amal.

Akhirnya, berkat pengaruh dari Pak Amal ini, Weki disarankan untuk kuliah di Kota Palopo di kampus STISIP Veteran Palopo.
Saat penerimaan mahasiswa baru di tahun 2017, Weki didaftarkan Pak Amal menjadi mahasiswa baru, dan mulailah Weki belajar di kampus almamater merah ini.

Selama kulaih di Kota Palopo, Weki tinggal di asrama mahasiswa Papua di Jl. Tandipau. Di asrama mahasiswa Papua ini banyak yang kuliah di sejumlah perguruan tinggi di Kota Palopo. Sebut saja ada di STISIP Veteran Palopo, dan Universitas Andi Djemma Palopo.

Di Palopo, Weki juga mengaku orang-orangnya sangat baik dan ramah. Soal makanan, kata Weki juga sangat digemarinya. “Kalau di Papua ada Papeda. Di Palopo ada Kapurung, jadi hampir sama saja makanan di kampung,” ucapnya.
Setelah sarjana ini, Weki mengungkapkan akan kembali ke kampung untuk mengabdikan ilmunya ke masyarakat Papua. Ia juga berhasrat untuk dapat kembali melanjutkan kuliah ke jenjang S2. (idr)

  • Bagikan