STISIP Veteran Palopo akan Buka Kelas Magister

  • Bagikan

* LLDIKTI Mendukung dan Siap Mendampingi

PALOPO — Pada acara wisuda sarjana angkatan XXVIII Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Veteran Palopo, Ketua Yayasan Pembina STISIP Veteran Palopo, Andi Sulolipu Sulthani S.AN mengungkapkan, dalam waktu dekat pengelola kampus akan membuka kelas baru untuk Program Studi Magister Administrasi Publik (S2) serta pengembangan kampus menjadi universitas.

Untuk mendukung pengembangan itu, pihak kampus telah mempersiapkan utamanya SDM dengan menyekolahkan kembali beberapa tenaga pengajar dan dosen.

Dalam acara wisuda angkatan XXVIII itu, Ketua Yayasan Pembina STISIP Veteran Palopo berharap pada para alumni dapat menjaga nama baik di masyarakat. “Ilmu yang didapat selama di kampus dapat diaplikasikan di masyarakat dan jaga selalu akhlak yang baik,” titip Ketua Yayasan kepada para alumni.

Sebagaimana diketahui, alumni STISIP Veteran Palopo banyak tersebar di pelbagai instansi pemerintah dan swasta. Bahkan pada wisuda angkatan XXVIII sebanyak tiga mahasiswa dari Papua ikut diwisuda.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Drs Andi Lukman M.Si menanggapi usulan pembukaan prodi magister dari pihak kampus. Andi Lukman mengatakan pihaknya di LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara mendukung penuh dan akan mengawal serta melakukan pendampingan pengembangan prodi magister publik dari STISIP Veteran Palopo.
“Kami akan kawal dan dampingi pengembangan prodi baru ini,” kata Andi Lukman.

Pada kesempatan itu juga, Andi Lukman meminta pihak kampus agar melakukan penyesuaian kurikulum sejalan dengan berlakunya kebijakan baru Mendikbud Dikti yakni ‘Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka’.
“Pihak kampus segera rumuskan kurikulum yang mendukung kebijakan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka bersama stakeholder (pemerintah). Panggil kepala dinas untuk mengajar,” ujarnya.

Karena dari kebijakan baru Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka, para mahasiswa tidak hanya dipersiapkan kecerdasan dan kepintaran, tetapi juga dilatih keterampilan vokasi (soft sklill) yang saat ini menjadi pendukung para alumni nantinya untuk bekerja di masyarakat.

Jika ini tidak dilakukan, tentunya akan ada sanksi dari pemerintah, dan jika dilakukan, pemerintah akan memberikan penghargaan. “Mahasiswa diberi kebebasan keluar dari kampusnya untuk magang sebanyak 60 SKS atau setara 3 semester. Kalau dulu hanya 6 SKS dalam waktu hanya 3 bulan lewat KKN. Tetapi sekarang 60 SKS, dan pihak kampus harus segera menyiapkan kurikulumnya,” tegas Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara.

Sebelumnya, Ketua STISIP Veteran Palopo, Dr H Baso Sulaiman M.Si juga memberikan sambutan. Mantan Kadis Kesbangpol Palopo ini mengatakan, wisuda angkatan XXVIII adalah yang terbesar kedua setelah wisuda angkatan XXVII yang digelar tahun 2021, lalu.

Ini membuktikan terjadi peningkatan mutu secara konsisten, dan menjadikan kampus STISIP Veteran Palopo mendapat hati di masyarakat Tana Luwu dan sekitarnya.

Pada wisuda kali ini menjadi spesial karena para wisudawan langsung mendapatkan ijazah dan transkrip nilai asli, sehingga bisa langsung digunakan untuk kenaikan pangkat.

Lanjut Ketua STISIP, kampus STISIP Veteran Palopo juga baru-baru ini memperbaharui akreditasi dan mendapat predikat B dari BAN-PT. Demikian juga dengan akreditasi Program Studi Administrasi Negara juga mendapat predikat B. Ke depan, gelar S.AN yang disandang juga akan diubah menjadi S.AP.

Hadir juga dalam acara tersebut mewakili Wali Kota, Asisten III Pemkot Palopo. Dalam sambutannya, Dr dr Ishaq Iskandar menyampaikan Pemerintah Kota Palopo memastikan bahwa semua sumber daya, yang terdapat di berbagai pendidikan, dari setingkat dasar, hingga Perguruan Tinggi, yang diperlukan bisa tersedia secara memadai, sehingga pengentasan sumber daya manusia di daerah ini, bisa berlangsung, sesuai dengan harapan kita semua.

Pada acara wisuda angkatan XXVIII diikuti sebanyak 241 orang. Dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggata (Sultan Batara), Drs Andi Lukman M.Si, mewakili Wali Kota Palopo adalah Asisten III Dr dr Ishaq Iskandar M.Kes, mewakili Datu Luwu XL, Andi Ahmad, Ketua Yayasan Pembina STISIP Veteran Palopo, Andi Sulolipu Sulthani S.AN, Ketua STISIP Veteran Palopo, Dr H Baso Sulaiman M.Si, Opu Patunru Andi Nur Palullu Kaddiraja, perwakilan Kodim 1403 Palopo,dan perwakilan Polres Palopo.(idr)

  • Bagikan