Bantuan Alsintan Penanam Jagung Malah Terbengkalai

  • Bagikan

*5 Ton Benih Unggul IKB Juga Mubassir

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA—Benih unggul yang diproduksi Instalasi Kebun dan Benih (IKB) Ponrang selama ini ternyata tidak diminati petani, jumlahnya cukup besar hingga mencapai 5 ton. Begitupun Alsintan penanam jagung yang juga terbengkalai.

Anggota Komisi II DPRD Luwu, Andi Admiral A Kaddiraja dan H Muliadi, kepada Harian Palopo Pos, Selasa, kemarin mengungkapkan, pihaknya beberapa waktu lalu mengunjungi IKB Ponrang untuk melihat dari dekat kondisi yang ada.

“Kita melihat dari dekat di IKB Ponrang karna kami menerima informasi ada benih padi unggul yang akan dijual, tetapi tidak laku. Informasi yang kami terima. Benih padi unggul tersebut tidak laku karena jenisnya tidak disukai oleh petani, Benih padi unggul sebanyak 5 ton jenisnya impari 42. Sementara petani tidak suka menanam benih padi jenis itu, karena menurut mereka jenis impari 42 ini tidak diminati pedagang,”kata H Muladi

Lebih lanjut H Muladi mengatakan, saat meninjau IKB Ponrang, pihaknya menemukan adanya alat mesin pertanian (alsintan) berupa alat penanam jagung yang kondisinya masih cukup baik namun tidak dimanfaatkan dan dibiarkan tergeletak dialam terbuka

“Seharusnya alat mesin pertanian ini bisa dimanfaatkan petani. Tetapi justru kesannya menjadi barang rongsokan, namun sesungguhnya masih bisa dimanfaatkan,”kata Muliadi

Informasi yang dihimpun Harian Palopo Pos, benih padi unggul yang tidak laku dalam jumlah yang cukup besar itu, masih bisa dimanfaatkan untuk dijual menjadi gabah kering giling atau beras. Hanya saja belum diketahui apakah hal tersebut secara aturan dapat dibenarkan atau tidak, mengingat pengadaan benih unggul padi tersebut memanfaatkan anggaran negara.(and/ald)

  • Bagikan