* Satu Warga Suli Positif Omicron, Dua Terpapar Varian Delta
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA — Pemerintah dan warga se-Tana Luwu dan Toraja waspada! Pasalnya, kasus pertama pasien Omicron terdeteksi di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Ia diketahui terpapar dari anaknya yang baru pulang berlayar dari Afrika Selatan (Afsel).
Virus Omicron sebagai varian baru virus Covid-19 merupakan varian yang wajib diwaspadai oleh WHO ternyata penyebarannya sudah masuk di Indonesia bahkan Omicron sudah terdeteksi menjangkiti warga Kabupaten Luwu. Di lain sisi kasus warga Luwu terpapar wabah virus Covid-19 kembali hadir saat dimana ditemukan ada 8 kasus.
Kabupaten Luwu yang beberapa waktu lalu sempat zero Covid-19 yang ditandai tidak adanya pasien di rawat di Rumah Sakit Batara Guru Belopa, kini terkonfirmasi terdapat kembali kasus warga yang positif terpapar corona, bahkan ada warga yang terdeteksi terpapar virus Omicron.
“Setelah sempat zero di akhir-akhir tahun 2021 lalu, namun di akhir Desember 2021 terdapat kasus pertama setelah zero. Namun diawal tahun 2022 ini terkonfirmasi ada warga Kecamatan Suli yang pulang berlayar dari Afrika Selatan (Afsel) terkonfirmasi positif Covid-19 jenis Delta. Istrinya juga terpapar Covid-19 jenis Delta.
Anehnya ayah dari pelaut yang tidak pernah keluar rumah karena mengidap strok, justru terkonfirmasi positif Covid-19 jenis Omicron. Hal ini diketahui setelah sampelnya di kirim ke Jakarta,” ungkap Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2P dinas
Kesehatan Luwu, Hj Dwi Eny Setyaningsih SKM, M.Kes, Rabu (9/2) kemarin, seraya mengatakan ketiga kasus warga Suli di atas menuju proses kesembuhan.
Hanya saja, lanjut Dwi Eny di luar 3 warga Kecamatan Suli yang terpapar diatasdan menuju proses kesembuhan, untuk saat ini terkonfirmasi ada 8 kasus baru warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Luwu, dimana 7 kasus dalam proses isolasi mandiri dan 1 kasus positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, yaitu kasus warga di kecamatan Bastem Utara yang diperiksa di RS Bintang Laut Palopo pekan lalu.
Adapun 7 kasus warga Luwu yang status isolasi mandiri yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu, Kepala Puskesmas Suli dan istrinya yang dinyatakan positif setelah berkunjung dari Morowali. Kepala Puseksmas Suli dan istrinya sendiri menetap di kecamatan Kamanre.
Kasus yang lain yang tercatat positif Covid-19 yaitu 2 orang tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Ponrang yang berdomisili di kecamatan Bua, kemudian 2 orang Nakes Puskemsas Suli, diamna 1 orang berdomisili di Larompong dan seorang lagi berdomisili di Kecamatan Belopa. Dan yang 1 orang lagi adalah warga kecamatan Suli.
“7 kasus ini tidak ada yang dirawat di RSU. Mereka terkonfirmasi di Puskesmas dan diminta untuk melaksanakan isolasi mandiri,” kata Dwi Eny.
Meskipun terkonfirmasi kasus Covid-19 di kabupaten Luwu, termasuk terdeteksinya ada warga terpapar virus Covid-19 varian Omicron, namun nampaknya warga di Kabupaten Luwu sudah mulai jenuh dengan permasalahan Covid-19 dan terlihat santai menghadapi kasus Covid-19. Warga tetap memilih beraktivitas ekonomi dan terkesan tidak memperdulikan aturan menjaga jarak dan menggunakan masker serta protokol lainnya seperti mencuci tangan menggunakan sabun. (and/idr)
Kasus baru pasien Covid-19 Luwu : 8 kasus (1 diantaranya positif Omicron).
Warga Suli terpapar dari anaknya yang pulang berlayar dari Afrika Selatan.
