Kepala BKPSDM Ini Jual Beli Jabatan, Begini Nasibnya Sekarang!

  • Bagikan

--ilustrasi jual beli jabatan--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MEDAN--
Ini perhatian kepada pejabat khususnya yang menjabat sebagai kepala dinas yang berhubungan dengan mutasi. Karena, godaan begitu banyak sehingga bisa terjadi jual beli jabatan.

Seperti yang dialami Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Medan, Zain Noval.

Kepala Inspektorat Pemkot Medan Sulaiman Harahap menyebutkan bahwa Zain Noval telah diberhentikan s ecara resmi dari jabatannya sebagai Kepala BKD Medan.

"Sudah diperiksa. Beliau sudah diberhentikan dari jabatannya," ungkap Sulaiman seperti dilansir Tribun Medan, Jumat, 13 Mei 2022.

Menurutnya, Zain Noval sudah diberhentikan dari jabatannya sejak 21 April 2022 yang sebelumnya dinonaktifkan sementara untuk pemeriksaan pada 31 Maret 2022.

"Yah, sudah diperiksa dan ditengara imelakukan jual beli jabatan,'' bebernya.

Akibat perilaku yang mencoreng nama Pemkot, tambah Sulaiman, Wali Kota Medan tidak memberikan toleransi. ''Yah, sudah menindaktegas hal ini dan diminta tak ada lagi hal seperti ini,'' katanya lagi.

Ia menyatakan, Wali Kota Medan menginginkan birokrasi yang bersih. ''Jangan ada lagi kasus-kasus seperti ini. Jadi ya Pak Wali tidak main-main dengan hal seperti itu," tegas Sulaiman.

Langkah yang dilakukan Wali Kota Medan tersebut, langsung mendapat tanggapan  Fraksi PKS DPRD Medan. Mereka berharap Wali Kota Medan Bobby Nasution jangan sekadar lip service.

"Kami berharap wali kota memperhatikan dengan seksama perilaku bawahannya dan jangan hanya sekedar lip service saja," kata anggota DPRD Medan Fraksi PKS, Rudiyanto Simangunsong, seperti dilansir detiksumut, Sabtu, 14 Mei 2022.

Semangat Wali Kota Medan Bobby Nasution tentang pemberantasan KKN di lingkungan Pemkot Medan, menurutnya, harus diapresiasi. Sehingga dia meminta kepada pejabat eselon untuk menjauhi dan menutup pintu potensi KKN di jajaran masing-masing.

"Karena itu kami meminta kepada pejabat eselon dapat memahami spirit saudara wali kota tersebut," tutur mantan Sekretaris PKS Medan ini.

Lebih lanjut Rudiyanto mendukung penegakan disiplin di jajaran Pemkot Medan, dia juga berharap dalam peristiwa yang diduga jual beli jabatan yang dilakukan oleh Kepala BKD menjadi peristiwa terakhir. (net/pp)

  • Bagikan