Masyarakat Lutim Bakal Dapat Subsidi Tiket Pesawat, akan Dianggarkan di APBD Perubahan

  • Bagikan
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat menaiki tangga pesawat PT Vale. --hms pemprov--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI-- Masyarakat Luwu Timur masih harus bersabar dulu. Keinginan untuk naik pesawat dengan tarif murah, belum terwujud dalam waktu dekat di Bandara Sorowako. Karena, pemerintah Kabupaten Luwu Timur, belum memberikan subsidi.

Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin berjanji akan memperjuangkannya. Menurut Aripin, subisidi tiket kepada masyarakat Luwu Timur ini bisa masuk dalam anggaran Perubahan tahun 2022.

"Terlebih dahulu akan kami bicarakan dengan Bupati untuk menganggarkan pada anggaran perubahan 2022,'' jelas Aripin , Minggu, 29 Mei 2022.

Diketahui, PT Vale melakukan aktivitas pertambangan di Kabupaten Luwu Timur tepatnya di Kecamatan Nuha telah resmi menyerahkan Bandara Sorowako ke Pemerintah Provinsi Sulsel.

Penyerahan itu dilakukan saat rapat paripurna di DPRD Kabupaten Luwu Timur dalam rangka perayaan hari jadi ke-19 Kabupaten Luwu Timur beberapa waktu lalu.

Penyerahan dilakukan Presiden Direktur PT Vale kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Dikatakan Aripin, tentunya ini juga berdampak positif buat Lutim karena akan mempercepat kemajuan pembangunan khususnya nya di bidang pariwisata.
"daerah kita ini kaya akan objek wisata yang menawarkan panorama alam yang menjadi tujuan wisata regional dan mancanegara,'' jelas Aripin kemarin.

Ucapan terima kasih pun disampaikan buat PT Vale karena peduli dengan pembangunan Luwu Timur, salah satu nya dengan melepas kepemilikan bandara ke Pemprov Sulsel.

"Terima kasih kepada PT Vale yang begitu peduli dengan pembangunan di kabupaten ini, dengan salahsatu buktinya penyerahan bandara PT Vale ke Pemprov Sulsel,'' sebutnya.

Aripin pun menanggapi terkait permintaan Gubernur Sulsel yang meminta ke Bupati untuk memberikan subsidi tiket ke warganya.

"Waktu penyerahan, Gubernur minta ke Bupati untuk subsidi tiket, itu nanti akan kita upayakan bisa dianggarkan,'' harapnya.

PT Vale sendiri menyerahkan kepada Pemprov lahan seluas 25,4 hektar, barang-barang bergerak berupa sarana dan prasarana yang mendukung pengoperasian bandara serta pengelolaan jasa kebandaraan atas bandara tersebut.(karim)

  • Bagikan