Sudah Dua Bulan Siswa SD 356 Papakaju Suli Belajar di Rumah Guru, Lahan Sekolah Disegel, Imbas Hasil Pilkades Serentak Maret Lalu

  • Bagikan
SDN 356 Papakaju Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, yang disegel oknum warga.EKSPOSINDO.COM

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID SULI -- Hasil Pilkades Serentak Kabupaten Luwu, ternyata masih terasa, bahkan berimbas pada penutupan salah satu sekolah dasar di Kecamatan Suli.

Adalah SDN 356 Papakaju Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, yang disegel oknum warga.

Dilansir dari portal berita eksposindo.com, nampak di lapangan sekolah ini disegel warga paska Pilkades serentak 24 Maret 2022 lalu. Warga menutupi jalan masuk sekolah dengan tumpukan kayu, bahkan lapangan sekolah ditanami batang pisang.

Sudah dua bulan siswa SDN 356 Papakaju tidak menempati gedung sekolahnya untuk belajar.

Untuk melanjutkan proses belajar mengajar, siswa terpaksa belajar sementara di rumah Kepala Sekolah dan rumah-rumah Guru.

Saat dikonfirmasi dengan Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabuten Luwu, Padri Padelang Noor, S. Pd, M. Pd membenarkan adanya penyegelan SDN 356 Papakaju.

Padri Padelang menyampaikan bahwa persoalan ini sudah kami bahas dengan Kadis Pendidikan dan dalam waktu dekat ini kita akan menyurati pihak yang bersangkutan.

“Pak Kadis sudah perintahkan untuk memanggil pihak yang diduga menyegel sekolah tersebut” ungkapnya Senin 6 Juni 2022.

Padri Padelang juga menyampaikan bahwa untuk melanjutkan proses belajar mengajar bagi siswa maka siswa belajar di rumah Kepala Sekolah dan Guru yang ada di SDN 356 Papakaju.

“Agar siswa tetap melakukan proses belajar mengajar maka kita carikan solusi sementara yakni belajar di rumah Kepala Sekolah dan rumah Guru” ucapnya.

Padri Padelang juga mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu juga sebelumnya, sudah melakukan pertemuan Rabu, 25 Mei 2022 yang lalu dengan Camat Suli, Kepala SDN 356 Papakaju, Bhabinkamtibmas, Korwil Suli, Ketua Komite, Ketua BPD, Sekdis Dikbud Luwu dan Kabid Pembinaan SD mencarikan jalan terbaik atau solusi dari permasalahan ini.

“Waktu pertemuan kemarin di kantor, kami sudah instruksikan ke Kepsek untuk mengupayakan agar secepatnya siswa bisa masuk sekolah” ungkap Padri Padelang.

Padri melanjutkan bahwa Dinas Pendidikan sudah mengupayakan pendekatan persuasif dari pihak sekolah kepada pihak yang mengklaim sebagai ahli waris dari lokasi sekolah tersebut agar sekolah bisa dibuka kembali untuk siswa yang mau melaksanakan ujian namun hasilnya nihil dan deadline 5 Juni 2022 kemarin.

“Namun Dinas Pendidikan dan Pihak Sekolah serta pihak lainnya terus mengupayakan solusinya agar SDN 356 Papakaju ini bisa kembali ditempati untuk melakukan proses belajar mengajar” umgkapnya. (int)

  • Bagikan