Astaga! Kafe LGBT di Jakarta Selatan, Pasangan Sejenis Tampak Saling Raba dan Saling Cumbu

  • Bagikan
Video viral kafe LGBT di Jakarta Selatan (tangkapan layar)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan para gay saling bermesraan dan saling cumbu di sebuah Kafe LGBT di Jakarta Selatan.

Video viral bermesraan dan saling cumbu para gay itu pertama kali di unggah oleh akun Instagram @satusuaraekspress.official.

Dalam video tersebut tampak pria duduk di atas pria di kursi sambil berpelukan. Sesekali pasangannya mencium lehernya sambil direkam oleh rekannya.

Begitu pula pasangan lainya, tampak terlihat tangannya berada di posisi perut pasangan sejenisnya yang diduga sambil meraba-raba. Para pasangan ini juga duduk berpangkuan.

Dalam unggahan itu, disebutkan kafe tersebut berlokasi di Jakarta Selatan.

Kafe yang diketahui bernama Kafe Wow itu berada di Jalan Warung Jati Timur Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Saat ini, Kafe Wow di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, ditutup sementara oleh polisi. Dari kafe ini terpantau pria saling cumbu dan saling raba yang kemudian videonya viral di medsos.

Polisi sudah menindaklanjuti adanya laporan warga terkait perbuatan asusila yang dilakukan pasangan sejenis beberapa pria di Kafe Wow, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel).

Kafe Wow tempat pasangan sejenis saling raba dan saling cumbu tersebut kini ditutup sementara oleh Polsek Pancoran.

“Bahwa Kafe Wow untuk sementara waktu ditutup selama satu sampai tiga hari,” kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto melalui keterangannya, Selasa (7/6/2022).

Penutupan tersebut dilakukan dalam rangka memberi pembinaan dan sosialisasi dari Pemda Jakarta Selatan terhadap pihak Kafe Wow di Kalibata ini.

“Pemilik kafe diminta membuat surat pernyataan dan imbauan tentang narkotika, asusila, dan kejahatan lain,” tuturnya.

Kompol Rudiyanto mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan ahli pidana dan informasi transaksi elektronik (ITE).

“Untuk saat ini, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap permasalahan dan laporan polisi tersebut, dengan melakukan koordinasi kepada ahli pidana maupun ahli ITE,” bebernya. (ps/pp)

  • Bagikan