Pemkab Toraja Utara dan BPD Sulsebar Gelar Rapat Bersama Jelang Launching QRIS

  • Bagikan

Sekdis Kominfo SP, Ronyanto Popang Tangkeallo saat rapat bersama Bank Sulselbar Cabang Rantepao,Selasa ,7 Juni 2022. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO- Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop - UMKM) dan Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) dengan PT. Bank Sulselbar Cabang Rantepao menggelar rapat bersama membahas implementasi program transaksi non tunai (TNT) Quick Response Indonesian Standar (QRIS) Tahun 2022.

Kegiatan tersebut dilakasnakan di Ruang Kerja Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Cabang Rantepao ,Kabupaten Toraja Utara ,Selasa ,07 Juni 2022.

Pimpinan Bank Sulselbar Cabang Rantepao Deny Jermias Mullo dalam rapat tersebut menjelaskan bahwa QRIS adalah standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. Fungsi QRIS adalah untuk memudahkan proses transaksi dengan QR code agar lebih cepat, dan terjaga keamanannya.

"Tujuan QRIS adalah untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran non-tunai atau transaksi non tunai (TNT) untuk manfaat adanya QRIS bagi pengguna aplikasi pembayaran adalah pembayaran bisa dilakukan dengan cepat dan mudah, karena hanya perlu scan QR, tidak perlu lagi membawa uang tunai dan tentunya QRIS sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia", jelasnya.

Dalam rapat tersebut juga disampaikan dalam waktu dekat beberapa metode pemungutan pajak di Kabupaten Toraja utara akan menggunakan metode TNT QRIS dan dilaunching langsung oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, SE., M. Si. Untuk sementara Bapenda Kabupaten Toraja Utara baru menerapkan QRIS untuk pajak reklame dan akan disusul pajak lainnya menggunakan metode TNT QRIS.

Ditambahkan Sekdis Kominfo SP Ronyanyo Popang Tangkeallo katakan kita sangat mendukung dengan hadirnya TNT QRIS,ini Merupakan layanan transaksi keuangan, termasuk didalamnya pembayaran pajak agar lebih aman, cepat dan akuntabel.

"Sebagai daerah tujuan wisata sangat diharapkan oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha wisata dan penunjangnya dapat memanfaatkan teknologi ini .Karena wisatawan yang datang sudah terbiasa dengan Transaksi Non Tunai. Demikian juga bagi pelaku usaha lainnya secara bertahap akan memanfaatkan teknologi perbankan ini.Kata Roni .

Pemerintah Toraja Utara, sebagian besar transaksinya sudah menggunakan TNT dan diharapkan pembayaran pajak, PBB dan RPH kedepan juga sudah menggunakan TNT QRIS.

"Tadi sudah disampaikan Kepala Bank Sulselbar Toraja Utara terkait komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah, untuk mensosialisasikan metode transaksi non tunai. Serta menyediakan perangkat yang dibutuhkan untuk mensukseskan TNT QRIS ini," pungkas Ronyanto, Mantan Camat Bangkelekila'.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Bapenda Paris Salu, Kadis Perindagkop & UMKM Amos H. Tolla, Sekretaris Diskominfo SP, Ronyanto Popang Tangkeallo. (Albert tinus)

  • Bagikan