Kajari dan Dandim Percayakan ke Polisi, Terkait Meninggalnya Security Kejari Palopo

  • Bagikan

SUASANA saat pemakaman. --kahar iting-1

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kasus meninggalnya security Kejari Palopo, menjadi luka mendalam bagi Dandim Palopo, Letkol Inf Afriadi Nidjo dan Kajari Palopo, Agus Riyanto SH.

Wajar jika Afriadi Nidjo ikut merasa kehilangan dimana almarhum merupakan mantan prajurit TNI AD.

Begitupun dengan Agus Riyanto.
Kajari yang dikenal disiplin dan bertanggung jawab ini yang lebih merasa kehilangan dimana almarhum saat ini bertugas sebagai keamanan di kantornya.

Terkait dengan kasus tewasnya Abdul Azis, Afriadi Nidjo, mempercayakan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Jika ditanya tentang tanggapannya terhadap almarhum, Dandim yang belum setahun menjabat itu menyebut jika sebagai prajurit pasti memiliki rasa yang sama.

"Beliau (almarhum) adalah teman, sahabat, dan orangtua kami. Biar bagaimanapun juga, loyalitas sebagai prajurit pasti tidak bisa hilang. Soal kasusnya kita percayakan ke rekan-rekan polisi," kata Afriadi Nidjo, usai pemakaman di TMP, Jumat, 22 Juli 2022.

Senada juga diutarakan Agus Riyanto. Kajari yang sudah mencatatkan namanya menjabat di Kejari Palopo, satu tahun lebih itu, mengaku kalau almarhum sudah bagian dari lingkup Kejari Palopo.

Sehingga, meninggalnya almarhum merupakan duka mendalam bagi seluruh staf dan pegawai yang ada di Adiyaksa Palopo.

"Ya, kita serahkan kasus ini ke polisi, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucap Agus Riyanto, diamini para jaksa yang hadir di pemakaman.(kahar iting)

  • Bagikan