Afdal (kemeja biru) bersama belasan pengurus Hikmah Lutra saat mendatangi SPKT Polres Palopo. --riawan--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Buntut dari pengrusakan asrama himpunan kerukunan mahasiswa Luwu Utara (Hikmah Lutra), ketua Hikmah Lutra, Afdal, mendatangi sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Palopo untuk membuat laporan, Sabtu, 23 Juli 2022.
Saat membuat laporan sekira pukul 14:00 Wita, Afdal, ditemani oleh belasan orang mahasiswa Lutra memasuki ruang sentra (SPKT) Polres Palopo.
Saat ditemui, pemuda asal Kecamatan Sabbang, Luwu Utara ini, menyampaikan harapannya agar pihak kepolisian mengusut dan menangkap para pelaku pengrusakan asrama mereka.
"Kita tidak mengenal siapa para pelaku pengrusakan itu, dan motif mereka melakukan pengerusakan juga kita tidak tahu. Untuk itu, kami berharap pihak kepolisian Polres Palopo menangkap para pelaku yang terlibat pengrusakan," kata Afdal.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa peristiwa yang terjadi di Kejaksaan Negeri Palopo beberapa hari sebelumnya hingga menelan korban jiwa, disebutkan tidak ada kaitannya dengan Hikmah Lutra.
"Kami tegaskan, bahwa aksi demo oleh beberapa orang mahasiswa di depan Kejaksaan, itu tidak ada kaitannya dengan Hikmah Lutra," tegasnya.
Diketahui, peristiwa pengrusakan ini terjadi sekira pukul 13:20 Wita pada Jumat (23/07/22) kemarin. Para pelaku yang identitasnya belum diketahui berjumlah kurang lebih 50 orang, itu bergerak dari arah Jl. Ratulangi, Trans Sulawesi, Palopo.
Akibat lembaran batu, lima kaca jendela pecah dan pintu depan asrama juga ikut rusak (jebol).
Beruntung saat peristiwa penyerangan (pengrusakan) terjadi, tidak ada satupun mahasiswa asal Lutra di lokasi.(riawan)
