Profil Timnas Qatar, Mengandalkan Pemain Binaan

  • Bagikan
Timnas Qatar. (aljazeera.com)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID-- Piala Dunia 2022 sebentar lagi. Ada 32 tim nasional yang siap bentrok untuk menuarai turnamen sepakbola paling bergengsi di dunia ini. PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, menurunkan tulisan tim-tim yang akan berlaga di Piala Dunia Qatar 2022 mendatang. Untuk edisi perdana, akan ditayangkan profil timnas tuan rumah, Qatar.

Turnamen sepak bola paling besar dari FIFA ini bukan hanya pertama kali digelar di kawasan Timur Tengah, tapi juga akan bergulir pada akhir tahun atau November sampai Desember.

Keputusan itu membuat sejumlah tim-tim Eropa melayangkan protes. Pasalnya, mereka harus berhadapan dengan padatnya kompetisi Eropa. Namun, akhirnya semua pihak harus menerima jadwal yang diberikan panitia mengingat amat berisiko jika pertandingan diadakan pada musim panas di mana suhu di Qatar bisa mencapai 40 derajat celcius.

Sementara di saat bersamaan, Timnas Qatar memulai persiapan agar bisa bersaing di putaran final Piala Dunia. Sebagai tuan rumah, tim berjuluk the Maroon ini otomatis menjadi peserta pertama di turnamen empat tahunan FIFA. Di sisi lain, pentas Piala Dunia juga menjadi debut mereka.

Persiapan Qatar ke Piala Dunia

Otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia bisa menjadi persoalan tersendiri bagi sebuah tim karena mereka tidak berjuang lewat jalur kualifikasi. Tercatat, setelah Piala Dunia 1998 yang diadakan di Prancis, tidak ada tuan rumah yang bisa menembus partai final. Dengan kata lain, Prancis menjadi tuan rumah terakhir yang sukses sebagai penyelenggara dan merebut trofi Piala Dunia FIFA.

Meski demikian, perkembangan sepak bola Qatar tidak bisa dianggap remeh. Mereka bisa dibilang layak melaju ke putaran final Piala Dunia karena pada 2019 berhasil menjadi juara Piala Asia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Jepang di final. Prestasi tersebut bisa menjadi modal berharga sekaligus menunjukkan kualitas sepak bola Qatar.

Kendati tak mengikuti kualifikasi, tapi tim asuhan Felix Sanchez ini mengikuti serangkaian uji coba dan turnamen. Salah satu turnamen yang diikuti ialah Copa America 2019 di mana mereka satu grup bersama Argentina, Kolombia, dan Paraguay. Pada turnamen tersebut Qatar hanya meraih satu poin berkat bermain imbang 2-2 dengan Paraguay.

Qatar juga berpartisipasi dalam Piala Emas Concacaf 2021. Hasilnya, Almoez Ali dan kawan-kawan bisa menembus semifinal sebelum akhirnya bisa dikalahkan Amerika Serikat 0-1.

Pelatih Felix Sanchez

Federasi sepak bola Qatar menunjuk Felix Sanchez sebagai pelatih utama untuk menangani timnas. Pria asal Spanyol itu bukan sosok baru karena sudah menangani Timnas Qatar kelompok umur, yakni usia 19 tahun, 20 tahun, dan 23 tahun.

Total, Sanchez sudah membawa Timnas Qatar bermain dalam 78 pertandingan dengan catatan 41 kemenangan, 14 seri, dan 23 kali kalah. Salah satu prestasinya adalah juara Piala Asia 2019.

Sanchez menyatakan skuadnya akan berupaya menampilkan permainan terbaik karena bakal tampil di hadapan pendukung sendiri. Ia menilai tidak menjadi soal bertemu dengan tim mana pun di Piala Dunia karena semua peserta sama tangguhnya. "Anda harus melihat rangking FIFA dan sejarah dari tim ini (Grup A). Kami bangga ada di sini," ujarnya seperti dilansir tempo.

Ia menilai laga pertama melawan Ekuador akan menentukan. "Laga pertama dalam sebuah turnamen selalu menjadi yang paling penting karena memberi Anda perasaan bagaimana tim akan tampil selama kompetisi,” kata Sanchez.

Pada Piala Dunia 2022, Qatar berada di Grup A bersama Ekuador, Senegal, dan Belanda. Mereka dijadwalkan bertemu dengan Ekuador pada laga pertama, lalu juara Piala Afrika 2022 Timnas Senegal, dan Belanda.

Ada dua pemain yang menjadi kunci di Timnas Qatar

Pemain Kunci

Skuad Timnas Qatar rata-rata diisi oleh para pemain muda (26 tahun) hasil binaan Felix Sanchez di tim nasional kelompok umur. Dua pemain kuncinya saat ini, Akram Afif dan Almoez Ali, merupakan aktor utama dibalik kesuksesan Timnas Qatar juara di Piala AFC U-19 pada 2014.

Keduanya lagi-lagi menjadi tulang punggung kala Qatar juara Piala Asia 2019 untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola mereka. Setidaknya ada delapan pemain dari Piala AFC U-19 2014 yang bakal memperkuat Timnas Qatar di Piala Dunia 2022 dan dua diantaranya ialah Akram Afif dan Almoez Ali.

Wajar jika tuan rumah menaruh harapan besar kepada Almoez Ali. Bintang asal Sudan yang memiliki kewarganegaraan Qatar ini total telah mencetak 39 gol dari 72 laga untuk The Maroon. Penyerang berusia 25 tahun ini bermain untuk klub Al-Duhail.

Sosoknya yang tinggi membuatnya memiliki keunggulan dalam bola-bola udara. Saat ini, Almoez Ali berada di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Qatar, dengan 39 gol dari 74 laga. Dia hanya berjarak dua gol dari pemegang rekor tersebut, yaitu Mubarak Mustafa yang sudah tidak bermain (41 gol dari 85 laga).

Prediksi Susunan Pemain
Saad Al-Sheeb. Pedro Miguel, Bassam Al-Rawi, Waad Abdulwahhab. Abdelkarim Hassan, Akram Afif, Abdulaziz Hatem, Asad, M. Kheder. Almoez Ali, Alaaeldin.

Profil Qatar

Nama Asosiasi: Qatar Football Association
Berdiri: 1960
Julukan: The Maroon
Presiden: Sheikh Hamad bin Khalifa
Pelatih: Felix Sanchez
Kapten: Hassan Al-Haydos
Tampil di Piala Dunia: 1
Prestasi

  • Juara Piala Asia 2019
  • Arabian Gulf Cup: 1992, 2004, 2014

Jejak Tuan Rumah di Piala Dunia

  • Piala Dunia 1998 tuan rumah Prancis. Juara Prancis
  • Piala Dunia 2002 tuan rumah Korea-Jepang. Juara Brasil, Korea Selatan sampai semifinal
  • Piala Dunia 2006 tuan rumah Jerman. Juara Italia, Jerman sampai semifinal
  • Piala Dunia 2010 tuan rumah Afrika Selatan. Juara Spanyol, Afrika Selatan hanya di fase grup A
  • Piala Dunia 2014 tuan rumah Brasil. Juara Jerman, Brasil sampai semifinal.
  • Piala Dunia 2018 tuan rumah Rusia. Juara Prancis, Rusia sampai perempat final (***/pp)
  • Bagikan