Desa Wisata Kambo Peringkat 3 ADWI 2022 Tingkat Sulsel

  • Bagikan
Manteri Parekraf RI, Sandiaga Uno saat kunjungan di Kel. Kambo, Kota Palopo dalam rangka penilaian ADWI pada 12 Oktober 2022 lalu.--ft: dok/palopopos

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman merilis infografis peringkat Desa Wisata di Sulsel yang ikut pada malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022.

Dimana, Desa Wisata Barania Sinjai menempati peringkat pertama Provinsi Sulsel. Peringkat ke-2, Desa Wisata Matano Iniaku Luwu Timur. Peringkat ke-3, Desa Wisata Kambo Palopo, dan ke-4 Desa Wisata Campaga.

Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Jakarta oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) / Kepala Badan Wisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Palopo, Hj Munasirah yang dikonfirmasi melalui telepon dan pesan WA, tidak memberi respon.

MALAM ADWI

Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, digelar di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Ahad, 30 Oktober 2022 malam.

Even tahunan ini digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan desa-desa di Indonesia dalam mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan, berdaya saing global, dan berkelas dunia.

Hadir pada penganugerahan ADWI 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi Budi Arie Setiadi.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, hasil kurasi desa wisata ditetapkan dari 500 besar, 100 besar dan 50 besar desa wisata terbaik.

“Banyak selamat kepada 50 desa yang sudah lolos. Semoga ini menjadi semangat bagi desa-desa lainnya untuk terus meningkatkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Ayo bersama-sama kita wujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan, untuk Indonesia bangkit,” ujar Sandiaga Uno sebagaimana dikutip beritamanado.com.

Adapun penilaian ADWI 2022 mencakup daya tarik, homestay, toilet, suvenir, CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan), digital dan kreatif serta kelembagaan.

Kemudian dipilih lima besar desa wisata terbaik untuk klasifikasi desa wisata rintisan, berkembang dan maju. Untuk kategori CHSE diraih Desa Barania, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. (Para pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, lihat tabel). (rhm-ikh)

Pemenang ADWI 2022

  • Kategori Desa Wisata Maju
  • Juara I: Desa Semen, Kabupaten Blitar, Jawa Timur
  • Juara II: Desa Sudaji, Kabupaten Buleleng, Bali
  • Juara III: Desa Undisan, Kabupaten Bangli, Bali
  • Juara Harapan I: Desa Kampung Ugar, Kabupaten Fak-Fak, Papua Barat
  • Juara Harapan II: Desa Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Lampung

Kategori Desa Wisata Berkembang

  • Juara I: Desa Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
  • Juara II: Desa Umauta, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur
  • Juara III: Desa Widosari, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
  • Juara Harapan I: Desa Pandean, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur
  • Juara Harapan II: Desa Pulau Sapi, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara
  • Kategori Desa Wisata Rintisan
  • Juara I: Desa Sembungan, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
  • Juara II: Desa Tirta Agung, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur
  • Juara III: Desa Hamjeli, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
  • Juara Harapan I: Desa Kampung Melayu BML, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
  • Juara Harapan II: Desa Buwun Sejati, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
  • Juara Kategori
  • Kategori Kelembagaan Desa Wisata: Desa Dayun, Kabupaten Siak, Riau
  • Kategori Daya Tarik Pengunjung: Desa Keris, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
  • Kategori CHSE: Desa Barania, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan
  • Kategori Suvenir: Desa Taman Loang Baloq, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
  • Kategori Digital dan Kreatif: Desa Budo, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. (*)
  • Bagikan