PALOPOPOS. CO.ID, BELOPA--Sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara kepada masyarakat, sebanyak 85 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Sosialisasi nilai-nilai Kebangsaan (Sosbang).
Berlangsung dari tanggal 11-13 November 2022.kegiatan Sosbang dilaksanakan secara serentak dilakukan di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) yang terdiri dari 23 Kabupaten/Kota oleh masing-masing Anggota DPRD Provinsi Sulsel Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar juga dilakukan, dalam rangka program Citra Bhakti/Parlemen dalam Sketsa Kebangsaan.
Anggota DPRD Provinsi Sulsel Daerah Pemilihan Tana Luwu (Luwu-Kota Palopo-Luwu Utara dan Luwu Timur),DR.H.Husmaruddin.S.E.,M.M.,yang biasa disapa Anak Desa mengungkapkan, bahwa kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara khususnya terhadap generasi muda.
Anak Desa menjelaskan, bahwa kemajemukan dan toleransi masyarakat Kabupaten Luwu pada khususnya.saat ini menunjukan bahwa masyarakat,apalagi kita semua telah memperingati hari pahlawan beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut Anak Desa (HMD)"menuturkan pula dihadapan para undangan bahwa saat ini Negara Republik Indonesia telah merdeka selama 77 tahun.para pendahulu mengangkat senjata untuk merebut kemerdekaan di tangan penjajah.
Dan saat ini kita telah menikmati bersama kemerdekaan tersebut,berharap kita semua untuk menjaga Sillahturahmi antara sesama.Ucapnya"
Kapolsek Belopa,Iptu Dr.Marino, S.Pd.S.Pd.i, S.sos. SH.MH.sebagai materi Sosbang menuturkan bahwa saat ini bukan lagi mengangkat senjata (berperang) untuk mengusir para penjajah,yang kita hadapi bersama adalah anak-anak kita sebagai pelanjut generasi bangsa yang sangat miris melihat kondisi para anak-anak saat ini.
Dimana banyak para generasi muda,telah melawan kepada orang tuanya dan terhadap gurunya sendiri.diakibatkan kurangnya perhatian dan kurangnya wawasan kebangsaan yang dimiliki.
Marino berharap kita sebagai orang tua,mari jadi pahlawan bagi anak-anak kita dengan cara mendidik dan mengajar nilai-nilai estetika secara dini.Tuturnya"
Kadis Pertanian Kabupaten Luwu yang diwakili oleh kepala BPP Kecamatan Kamanre,Ir Samsul menjelaskan bahwa kami juga bagian dari pahlawan bagi para petani khususnya dikabupaten Luwu.terkandung dalam 4 pilar dan salah satunya dijelaskan ketahanan pangan.
Tanpa teman-teman penyuluh pertanian diseluruh Indonesia terutama dikabupaten Luwu.banyak para petani akan kebingungan dalam bercocok tanam.hanya saja kami sebagai penyuluh pertanian selalu dianggap beban terhadap petani yang diakibatkan regulasi -regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Seperti regulasi untuk seluruh petani harus menggunakan kartu petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah.sedangkan pemerintah dalam hal ini kementerian pertanian dan pihak kedua yaitu Bank yang menanganinya belum mampu menyediakan secara administratif.
Jadi kami seharusnya jadi pahlawan bagi para petani,malah menjadi kambing hitam dimata para petani Ucapnya"
Sebelumnya Dr.H.Husmaruddin.S.E.,M.M., melaksanakan Sosbang,beliau berkunjung di desa Tumale,kecamatan Ponrang.dalam rangka menghadiri pesta panen dan bersillahturahmi dengan salah satu Pendeta.
Dan dilanjutkan shalat Jum'at dengan masyarakat desa muladimeng dalam kesempatan tersebut Anak (HMD) sekaligus membawa khutbah Jum'at. (rls)
Sosbang di Belopa, HMD Gandeng Kapolsek dan Kepala BPP Kamanre
