Akademisi UMB Nasrum FGD Pemekaran Dapil Lutra

  • Bagikan

Akademisi UMB Palopo, Samsuri Kube SE MM (paling kiri) saat menjadi Narsm FGD di KPU Luwu, Rabu, 14 Desember 2022. --ft: istimewa

PALOPOPOS. CO. ID, MASAMBA-- Alumni Univesitas Muhammadiyah Palopo (UMP) yang juga Dosen Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, Samsuri Kube SE MM mendapat undangan dari KPU Lutra sebagai narasumber (Narsum) Fokus Grup Discussion (FGD) pemekaran Daerah Pemilihan (Dapil) Pemilu 2024.

Kehadiran Samsuri pada FGD yang berlangsung di Kantor KPU Lutra, Rabu, 14 Desember 2022 kemarin, sebagai akademisi UMB. Kebetulan Samsuri pernah berkecimpung pada dunia politik, sehingga sebagai akademisi tentu memahami tentang politik.

Menurut Samsuri yang dihubungi Palopo Pos usai kegiatan, pada FGD tersebut ia memberikan masukan bahwa sepanjang rumusannya sesuai regulasi, maka sah-sah saja dilakukan pemekaran Dapil di Lutra, dari empat menjadi enam Dapil.

Ada dua opsi Dapil yang mengerucut pada FGD ini. Yakni opsi pertama terdiri empat Dapil. Dan opsi kedua terdiri enam Dapil.

Kalau opsi empat Dapil, perbedaan mencolok jumlah kursi setiap Dapil. Dimana, ada Dapil memiliki lima kursi, dan adapula yang sepuluh Dapil. Kalau opsi enam Dapil, jumlah kursi masing-masing Dapil proporsional, ada lima, enam, dan tujuh kursi per Dapil.

''Namun opsi yang mana ditetapkan, itu merupakan kewenangan KPU pusat untuk menentukan. Kita hanya memberi masukan. Masing-masing opsi memiliki plus minus,'' ucapnya.

Namun lanjut Samsuri, kecenderungan peserta FGD menginginkan opsi pertama empat Dapil. ''Terutama parpol besar, ingin zona nyaman empat Dapil,'' kata Samsuri. (ikh)

  • Bagikan