Di Hadapan Tokoh Mangkutana, Suparjo: GubernurKU Jaminan Masa Depan Sulsel

  • Bagikan

IAS di tengah-tengah tokoh masyarakat Mangkutana

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MANGKUTANA-- Mantan anggota DPRD Luwu Timur, Suparjo mengaku sosok Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) bisa menjadi jaminan masa depan Sulsel. Gagasan dan pengalaman wali kota Makassar 2004-2014 itu garansi dia bisa mengantar Sulsel menjadi lebih maju.

Hal ini diutarakan Suparjo ketika menerima kunjungan IAS di kediamannya, di Desa Wonorejo, Mangkutana, Rabu petang, 8 Februari 2023. IAS ditemani tokoh masyarakat Lutim, H Taupin dan Tom Wahyuddin.

"Gagasan membuat pabrik pupuk di Sulsel, memang paling dibutuhkan masyarakat Sulsel. Dan, ketika IAS memiliki gagasan sekaligus kewenangan, memang selalu terbukti," ujar sosok yang juga pernah duduk sebagai anggota DPRD Luwu Utara itu.

Pertemuan itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Desa Wonorejo. Mereka begitu antusias setelah mendengar gagasan sosok yang dijuluki GubernurKU itu untuk membuat pabrik pupuk di Sulsel.

Di tempat terpisah, IAS juga menyambangi tokoh masyarakat Hindu, I Ketut Suantra, di Mangkutana. Kebetulan, Ketut juga menjabat sebagai Kepala Desa Bali Rejo. Dia memutuskan menerima sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar itu di kantor desa.

Ketut banyak bercerita seputar harapan masyarakat Bali yang begitu gigih ingin ikut membangun Luwu Timur. Dalam kesempatan itu, IAS mengapresiasi kemampuan asimilasi masyarakat Bali. "Secara substansial, memang sudah bukan sebagai warga pendatang. Salah satu indikatornya adalah karena sudah turun temurun di Luwu Timur," kata IAS.

Usai menemui Kepala Desa Bali Rejo, IAS juga menyambangi kediaman tokoh masyarakat Desa Sindhu Agung, H Marzuki Akbar, di kecamatan yang sama. Marzuki asli Bantaeng dan sudah menetap selama 20 tahun di Mangkutana.

Di hadapan sejumlah tokoh masyarakat Sindhu Agung, Makmur menyebut salah satu kelebihan IAS sebagai pemimpin adalah kemampuannya diterima oleh semua golongan.

"Saya juga mengikuti perkembangan Makassar saat dipimpin IAS. Beliau mampu merekatkan semua golongan agama, suku dan ras di Makassar. Itu modal hang baik untuk bisa memimpin Sulsel. (*/pp)

  • Bagikan