Unit Regident Bikin “Emosi” Pengendara

  • Bagikan

*Hari Ketiga Operasi Keselamatan 2023

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO--Operasi Keselamatan 2023 yang telah memasuki hari ketiga, berbeda dengan hari pertama dan kedua.

Betapa tidak, di hari ke tiga yang dipusatkan di Jl Rambutan tepatnya di dekat Pusat Niaga Palopo (PNP), Unit Regident Satuan Manunggal Satu Atap (Samsat) Palopo, dikomandoi Kanit Regident Iptu Kamaluddin, sempat membuat emosi beberapa pengendara, Kamis, 9 Februari 2023.

Mereka emosi lantatan memiliki surat-surat berkendaraan lengkap kemudian taat pajak dan setelah diperbolehkan melanjutkan perjalanan, justru kembali diberhentikan Unit Regident yang masuk dalam barisan Operasi Keselamatan Pallawa 2023.

"Ada apa lagi pak, tadi sudah diperiksa dan lengkap, kenapa diberhentikan lagi," ucap salah satu pengendara dengam nada keraa bercampur emosi.

Ternyata cek per cek pengendara yang lengkap dan taat pajak diberhentikan itu diapresiasi Unit Regident dengan memberikan hadiah serta beberapa souvenir menarik kepada pengendara tersebut.

"Kami memang sengaja membuat emosi dulu pengendara yang lengkap dan taat pajak setelah itu kami berikan kejutan. Kami menyiapkan banyak hadia souvenir menarik untuk pengendara yang kelengkapan surat suratnya seperti pajak hidup SIM hidup dan kendaraan lengkap," kata Kamal, sapaan akrap Kamaluddin.

Perwira dua balok yang dikenal berjiwa sosial itu menjelaskan, Unit Regident membuat konsep operasi (sweeping) terbalik seperti ini agar mindset pengendaraan selama ini hanya yang di cari kesalahannya saja.

Namun dengan konsep yang dibuat ini minimal membuktikan bahwa yang patuh dan tertib berlalu lintas tidak ada ruginya salah satu buktinya dapat apresiasi dari polantas.

Terlihat pula ditengah-tengah operasi Kamal bersama beberpa personil Samsat Palopo sambil memberikan hadiah pada pengendara yang taat lengkap terdengar mereka gencar juga sosialisasi program-program samsat termasuk, gratis BBN II, penghapusan progresif, serta penghapusan data kendaraan yang 2 tahun pajaknya telah mati setelah masa STNK (5 tahun).

Dan terdengar pula Kanit Regident menitip pesan kepada semua keluarga dan kerabat agar tertib pajak kendaraan demi pembangunam Kota Palopo.

"Sebenarnya konsep ini sudah pernah saya lakukan sebelumnya yakni pada operasi PATUH 2022 dan Cukup berdampak Positif baik pada kepercayaan masyarakat pada Polri maupun terjadinya peningkatan ketaatan wajib pajak warga Palopo," tutur Kamal.

Sementara itu, Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin SH, SIK MH, mengatakan yang dilakukan Kanit Regident bersama anggotanya, salah satu upayakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Apa yang dilakukan Kanit Regident, memang sudah dilaporkan sebelumnya ke saya," tutur Kapolres.

Kasat Lantas Polres Palopo Iptu Siswaji membenarkan jika Kanit Regident sudah melaporkan sebelumnya akan membuat warna tersendiri di Polres Palopo dalam rangkaian Operasi Keselamatan 2023 yang sedang berlangsung.(kahar iting)

  • Bagikan