Hayarna Pastikan Semua Anak di Luwu Bersekolah

  • Bagikan
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Dr Hj Hayarna Basmin SH, M.Si bersama jajaran Pemkab Luwu, Jumat (10/3), pekan lalu, melakukan studi tiru penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Berisiko Putus Sekolah (ABPS) di Kabupaten Bone. DISKOMINFO LUWU

Studi Tiru Penanganan ATS-ABPS di Pemkab Bone yang Raih Penghargaan Nasional

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BONE -- Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Dr Hj Hayarna Basmin SH, M.Si bersama jajarannya, saat ini konsentrasi dalam program percepatan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Berisiko Putus Sekolah (ABPS). Untuk mengoptimalkan program tersebut TP-PKK Luwu melakukan studi tiru di Kabupaten Bone, Jum'at (10/03/2023), pekan lalu.

Hj Hayarna berkunjung ke Kabupaten Bone Jumat lalu didampingi Kepala Bappelitbangda Luwu Dr Mohammad Arsal Arsyad S.STP, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Luwu Drs Hasbullah BM, Kepala Bapenda Luwu Andi Palanggi S.STP, dan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Luwu Kasmaruddin S.Sos.

Dalam sambutan pada saat penerimaan TP-PKK Luwu di Aula Rujab Bupati Bone, Hayarna mengungkapkan, kunjungan TP-PKK Luwu ke Bone di samping dapat membangun hubungan silaturahmi, yang tidak kalah pentingnya, ada transformasi buah pikiran terkait penanganan ATS dan ABPS yang nantinya dapat di kembangkan di Kabupaten Luwu.

"Tim Penggerak-PKK Luwu ini sangat antusias ingin mengetahui seperti apa pola yang dilakukan Pemerintah dan TP-PKK Kabupaten Bone yang berkolaborasi dengan seluruh OPD sehingga Kabupaten Bone mampu melakukan penanganan ATS dan ABPS, sehingga mendapatkan penghargaan," ungkap Hayarna.

Hayarna mengatakan, upaya mengembalikan anak tidak sekolah untuk bersekolah kembali merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu demi mewujudkan cita-cita luhur, yakni memastikan semua anak di desa mengenyam pendidikan baik di formal, nonformal dan informal.

“Untuk itu kami mengharapkan pemerintah desa dapat mendata anak-anak yang tidak sekolah atau putus sekolah. Sehingga akan disekolahkan demi menggapai masa depan yang lebih bagus,” kata Hayarna.

Sementara itu, Wakil Bupati Bone, Drs. H. Ambo Dalle, M.M yang menerima kunjungan TP-PKK Luwu juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan TP PKK Kabupaten Luwu menjadikan Kabupaten Bone untuk studi tiru penanganan ATS dan ABPS.

"Kami sangat mengapresiasi TP-PKK Luwu bersama Bappelitbangda dan OPD terkait yang hadir di Bone untuk mengadopsi penanganan ATS dan ABPS. Insha Allah kami juga akan berkunjung ke Luwu nantinya," ungkap Ambo Dalle.

Kepala Bappeda Kabupaten Bone, Dr H Ade Farid Ashar, S.STP., M.Si saat menyampaikan presentasi terkait best practice Program Penanganan Anak Tidak Sekolah (PPATS) melalui Gerakan Masyarakat Lisu Massikola yang telah meraih Top 99 Inovasi Tingkat Nasional pada tahun 2020, dan Strategi Pencegahan Perkawinan Anak (SI-PEKA) tahun 2022 meraih Top 45 Nasional. (and/idr)

  • Bagikan