14 PD Palopo Dikendalikan Plt Pengamat Publik Nilai BKPSDM Gagal Mengkader ASN, Fauziah Bilang Sesuai Ketentuan

  • Bagikan
ILUSTRASI

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Dari 39 Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemkot, sebanyak 14 diantaranya masih lowong pejabat definitif. Semuanya masih dikendalikan Pelaksana Tugas (Plt).

Penelusuran Palopo Pos, ke-14 PD yang masih dikendalikan Plt. yakni Plt. Kadis Pendidikan dijabat Asnita Darwis SSTP, Plt. Kadis Kesehatan dijabat dr Nasaruddin Nawir SpOg, Plt. Kadis Lingkungan Hidup dijabat Emil Nugraha SSTP MSi.

Lalu Andi Muzakkir SIP MSi sebagai Plt. Kadis Pertanahan, Farid Kasim Judas SH MH jabat Plt. Kadis Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Irfan Dahri SIP MSi jabat Plt. Kepala DPMPTSP, Ade Chandra SIP jabat Plt. Kadis Pemuda dan Olahraga, Makmur SE jabat Plt. Kadis Damkar dan Penyelamatan, Wahyuddin M SAN jabat Plt. Kadis Komunikasi dan Informatika.

Kemdian Andi Bakhtiar jabat Plt. Kadis Kebudayaan, Muh. Ibnu Hasyim SSTP jabat Plt. Kadis Perikanan, Andi Agus Mandasini SE jabat Plt. Kepala Bapenda, Nuryadin jabat Plt. Kepala Badan Kesbangpol, dan Irsan Anugrah jabat Plt. Dirut RSUD Sawerigading.

Banyaknya jabatan PD lingkup Pemkot dijabat pelaksana tugas (Plt) dinilai oleh pengamat bahwa Pemkot Palopo melalui instansi teknis terkait kepegawaian yakni Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dinilai gagal mengkader Aparatur Sipil Daerah (ASN) Palopo jadi pemimpin atau pejabat Kepala Dinas (Kadis) atau Kepala Badan (Kaban).

''Kalau menurut saya, ini bentuk kegagalan BKPDSM membina ASN untuk jadi pejabat. Harusnya ombudsman dihukum karena melakukan pembiaran terhadap masalah ini,'' kata Pakar Kebijakan Publik Palopo, Dr Syahiruddin yang dimintai tanggapannya, Selasa, 4 April 2023 kemarin.

Menurutnya, model memelihara pejabat Plt, merupakan lingkaran setan birokrasi yang harus dibasmi.
Karena ada kesan, pemerintah memasang orang tidak berkompoten demi kepentingan pribadi pengambil kebijakan.

''Harusnya DPRD sebagai lembaga resmi pengawasan, serta Inspektorat teriak. Tapi saya lihat, kedua lembaga tersebut mandul,'' kata Eko --sapaan Dr Syahiruddin.

Ditambahkan Eko, Palopo ini merupakan kota yang sempit. Tingkat pendidikan dan daya kritis masyarakatnya, lebih di atas dibanding daerah lain di sekitarnya. Sehingga, Pemkot jangan terlalu fobia kalau dikritik. Karena konsekuensi dari sebuah negara demokrasi terbuka adalah rakyat yang memikirkan kemajuan daerah/negaranya. Sehingga wajar jika rakyat memberikan masukan kepada pemerintah.

Dijelaskan pula Eko, ada lima strategi peningkatan pelayanan aparatur. Salah satunya adalah strategi dari aspek budaya. Yakni budaya siri yang jadi pedoman bagi masyarakat Sulsel dalam menjalankan aktivitas bermasyarakat dan berbangsa.

''Budaya siri harus dilengketkan dalam jiwa manusia, sehingga hati-hati dalam melangkah atau berbuat,'' tandasnya.
Sekretaris BKPSDM Palopo, Andi Fauziah yang dikonfirmasi secara terpisah, Selasa siang, menjelaskan bahwa mekanisme pengangkatan Plt sudah sesuai dengan ketentuan. Yaitu pangkat minimal dan jenjang jabatan satu tingkat di atas maupun setingkat, serta dapat diperpanjang setiap tiga bulan jika belum ada pejabat definitif. (ikh)

Daftar PD Dijabat Plt di Palopo

  1. Asnita Darwis, S.STP Plt. Kadis Pendidikan
  2. dr. Nasaruddin Nawir, Sp.Og Plt. Kadis Kesehatan
  3. Emil Nugraha, S.STP., M.Si Plt. Kadis Lingkungan Hidup
  4. Andi Muzakkir, S.IP., M.Si Plt. Kadis Pertanahan
  5. Farid Kasim Judas, SH., MH Plt. Kadis Pengendalian Penduduk dan KB
  6. Irfan Dahri, S.IP, M.Si Plt. Kepala DPMPTSP
  7. Ade Chandra, S.IP Plt. Kadis Pemuda dan Olahraga
  8. Makmur, SE Plt. Kadis Damkar dan Penyelamatan
  9. Wahyuddin M, S.AN Plt. Kadis Komunikasi dan Informatika
  10. Andi Bakhtiar Plt. Kadis Kebudayaan
  11. Muh. Ibnu Hasyim, S.STP Plt. Kadis Perikanan
  12. Andi Agus Mandasini, SE Plt. Kepala Bapenda
  13. Nuryadin Plt. Kepala Badan Kesbangpol
  14. Irsan Anugrah Plt. Dirut RSUD Sawerigading
  • Sumber: Laman Palopokota.go.id. (*)
  • Bagikan