Ibu Bhayangkari Korban Sobis, Rp20 Juta Melayang

  • Bagikan
Isni Pujirama diapit para anggota polisi ketika melaporkan kasus penipuan yang dialaminya. Gambar direkam baru-baru ini. --kahar iting/palopo pos--

Korban: Saya Seperti Dihipnotis

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Masyarakat Kota Palopo yang tidak pernah berhenti bermedia sosial, disarankan untuk selalu berhati-hati.
Apa sebab, banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengambil keuntungan kata trennya sekarang penipuan lewat online atau sobis.

Seperti yang dialami Isni Pujirama. Wanita yang berstatus sebagai anggota Bhayangkari Polres Palopo itu jadi korban sobis.
Isni Pujirama yang tak lain istri dari seorang polisi berpangkat Aipda inisial KS di Unit Lantas Polres Palopo, awalnya menerima ada pesan yang masuk ke handphone androidnya.

Pesan yang berbentuk Link itu, memaksa Isni Pujirama mengklik Link tersebut, disitulah awal mula uang terkuras sedikit demi sedikit di rekening miliknya. Isni Pujirama, mengaku, dia seperti tak sadarkan diri.

"Saya merasa telah dihipnotis. Nanti saya baru sadar ketika banyak aplikasi yang dikirimkan pelaku ke saya untuk saya klik. Disitu saya mulai sadar bahwa saya telah diperdaya oleh orang," kata Isni Pujirama, kepada Palopo Pos, Selasa, 4 April 2023.

Kasus tersebut terjadi, Rabu, 29 Maret 2023 dan dilaporkan korban ke SPKT Polres Palopo, Kamis, 30 Maret 2023.
Dihadapan anggota SPKT, Isni Pujirama, tak pernah berhenti menangis. Beberapa kali ditenangkan oleh anggota piket tetapi korban terus menangis.

Saat ditanya mengenai dana pribadi yang dikuras pelaku, Isni Pujirama dengan nada terseduh-seduh menjawab Rp20 juta uangnya raib.
"Awalnya saya dimintai KTP dan KK kemudian dimintai mengklik salah satu keterangan yang ada di aplikasi. Disitulah sedikit demi sedikit uang saya yang ada di rekening terkuras. Bahkan saya sudah cek, sekarang rekening saya sudah kosong dari dana Rp7 juta yang sebelumnya tersimpan," bebernya.

Sedang uang yang lain, sambung Isni Pujirama ditransfer melalui aplikasi pinjaman seperti yang diminta pelaku.
"Saya malu pak, apalagi kalau pelaku ini menyebar foto saya di medsos yang menyebut saya penipu. Saya tahu itu karena saya lihat langsung bagaimana pelaku mengirim tagihan dengan nada ancaman ke saya seolah-olah saya dicari dan melakukan penipuan," terangnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, mengatakan, berkas kasus tersebut sudah masuk ke meja penyidik. "Kasusnya sementara kami selidiki," tegas Alvin Aji Kurniawan.(ded)

  • Bagikan