SE Wali Kota Dinilai Lucu, Orang Bayar Zakat dan Infak, Kok THR ASN Dipotong Lagi

* Netizen: Suamiku Bikin Surat Pernyataan, Langsung Non Job

PALOPOPOS. CO. ID, TOMPOTIKKA-- Surat Edaran Wali Kota tentang Pemotongan THR ASN satu persen, dinilai lucu oleh netizen, Sinar Musdalifa Arief.

Pada akun facebooknya, Kamis, 13 April 2023, Sinar menulis status yang isinya sebagai berikut;

Lucunya itu surat edarannnya Baznas main potong THR 1% buat infaq. Nah sudah jelas sekali mi orang bayar zakat sepaket mi dengan infaqnya, kenapa mesti ada lagi mau dipotong-potong.

Dan paling mageleku (geli) bacai bagi yang tidak setuju disuruh buat surat pernyataan ke Wali Kota. Di mana nyambungnya itu ? Infaq mau dipaksakan sampai harus ada pernyataan tertulis.

Seolah-olah tidak dipaksakan tapi terlihat ji juga pemaksaan. Karena perlu digarisbawahi untuk apa disuruh buat pernyataan. Di kota ku ji terjadi hal seperti ini.

Baznas tempo hari mau memotong gaji ASN juga 2,5%. Entah bagi yang setuju atau tidak, karena suamiku pada waktu itu buat surat pernyataan langsung juga dinonjobkan.

Jadi toh terasa aneh kenapa hak sendiri mau dibuatkn surat-surat pernyataan. Yang setuju aman-aman ji kayaknya posisinya. Tapi bagi saya kubilang mentong mi, tahta/jabatan tidak dibawa mati. Kenapa mesti takut hilang jabatan ini dunia semua akan ditinggalkan untuk dipertanggungjawabkan di akhirat.

Lebih berat pertanggungjawaban diakhirat ketimbang kehilangan jabatan di dunia. Jangankan di akhirat ketika kita sakratul maut saja sudah tergambar semua apa yg kita lakukan selama kita hidup sampai ruh kita dicabut akan tersiksa.

Benar kata yang sempat viral, lebih baik dibenci karena kebenaran, dari pada disukai demi kebohongan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Baznas Palopo, Sumarsono yang dikonfirmasi Palopo Pos, menegaskan bahwa, SE Wali Kota tersebut bukan paksaan. Bagi ASN yang tidak mau menyisihkan THR-nya, bisa membuat surat pernyataan ke Wali Kota. (ikh)