Parah, Ular Berbisa Masuk Kamar Pasien RSUD Sawerigading

Ular Black Boiga ditemukan dalam ruang perawatan RSUD Sawerigading Palopo, Selasa malam lalu. --ft: riawan/palopopos


* Tidak Safety, Pimpinannya Perlu Dievaluasi

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOBULUNG-- Ular hitam berbisa sepanjang 1,4 meter masuk di kamar pasien RSUD Sawerigading Palopo, Selasa, 25 April 2023 malam. Ini sudah merupakan kejadian kali kedua.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan pertanyaan terkait keamanan rumah sakit yang telah terakreditasi tersebut. ''Pimpinan rumah sakit harus dievaluasi. Tidak safety, tidak becus mengelola,'' ucap salah seorang keluarga pasien yang ditemui Palopo Pos di lokasi.

Menurut Akram, salah seorang pegawai RSUD Sawerigading, ular hitam atau black boiga ditemukan
oleh Satpam di ruang perawatan flamboyan lantai satu, saat melakukan pengecekan rutin sekira pukul 23.40 Wita.

Beruntung, di ruangan penanganan pasien jantung dan operasi ringan tersebut sedang kosong. Menurutnya,

Karena dikhawatirkan dapat membahayakan pasien, pengunjung, dan petugas rumah sakit, Satpam dibantu warga sekitar dan keluarga pasien bermaksud mengevakuasi ular tersebut menggunakan kayu dan besi.

Namun rencana awal itu berubah lantaran ular berbisa ini melakukan perlawanan sehingga bambu dan besi dihantamkan ke kepala ular itu.

"Waktu ditemukan, kita juga tidak tahu mau bagaimana. Kita takut mau bertindak gegabah karena kita tahu ular ini berbisa. Saat mau ditangkap, ular ini melawan sehingga warga dan keluarga pasien bertindak spontan memukul bagian kepala ular tersebut hingga mati,'' kata Akram.

Diketahui kejadian itu sudah sering terjdi. Dan diduga karena area sekitar rumah sakit khusunya bagian utara dan selatan yang masih perkebunan ditumbuhi rerumputan yang tinggi ditambah kondisi lembab, sehingga menjadikan lokasi tersebut jadi sarang bagi ular.

Seperti yang belum lama ini terjadi, pada (11/04/2023) lalu ular dengan jenis yang sama juga ditemukan di rumah imam masjid rumah sakit yang terletak di dalam area rumah sakit namun berhasil dievakuasi oleh Tim Rescue Damkar Palopo.

Sementara itu, Arbi, salah seorang personil Dinas Damkar Palopo yang telah mendapat informasi kejadian ular berbisa kembali ditemukan di dalam RS Sawerigading, saat dikonfirmasi, ia menyebutkan bahwa ular tersebut memiliki bisa kategori menengah (tidak mematikan) akan tetapi perlu penanganan tepat terhadap korban pasca mendapat serangan atau gigitan dari ular tersebut. (ria)