PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA -- Masyarakat Tana Luwu tampaknya harus bersabar. Pasalnya, pengerjaan Jembatan Masamba yang dulunya diestimasi 2 pekan sudah bisa dilewati ternyata pengerjaannya molor.
Pasalnya, saat ini pengerjaan Jembatan Masamba baru memasuki tahap pembesian.
Dari Pantauan Palopo Pos Senin 5 Juni 2023 menyebutkan, pekerjaan aspal jembatan Masamba yang rusak masih tahap pembobotan beton aspal yang berukuran 6,8 Meter x 4,55 meter.
Supri, salah seorang mandor proyek saat ditemui mengatakan, saat ini pihaknya masih tahap pembobotan aspal jembatan, setelah itu pemasangan wermes atau pasang besi yang diperkirakan selesai dua hari.
''Kemudian dilakukan pengecoran diperkirakan selesai satu pekan ke depan. Selesai itu menunggu masa pemeliharaan beton aspal yang memakan waktu tiga pekan. Jadi kita perkirakan layaknya jembatan normal digunakan satu bulan ke depan,'' jelas Supri kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Masamba ditutup selama dua pekan ke depan.
Penutupan jembatan yang berada di poros Luwu Utara-Luwu Timur dimulai sejak Minggu 28 Mei 2023. Penutupan lantaran tengah berlangsung perbaikan lantai jembatan yang rusak.
Supaya pengendara tidak melintas jembatan ditutup dengan seng. Petugas kepolisian juga tampak berjaga di ujung jembatan.
Petugas mengarahkan para pengendara untuk melalui jalan alternatif yang disiapkan.
"Jembatan ditutup total agar pekerja tidak terganggu, sehingga pekerjaan jembatan cepat rampung," ucap seorang pekerja.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara, Muharwan, membenarkan adanya penutupan jembatan tersebut.
"Untuk pengalihan arus lalu lintas kendaraan dari Palopo menuju arah Luwu Timur, belok kanan jalur dua samping Rujab Bupati terus ke Poddo, Jalan Lingkar Selatan hingga ke lampu merah Kurri-kurri," jelas Muharwan.
"Sementara kalau dari Luwu Timur ke Palopo, belok kiri lampu merah Kurri-kurri menuju Jalan Lingkar Selatan terus ke Poddo dan jalur dua Rujab Bupati," Muharwan menambahkan. (jun/rhm)
