PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sebentar lagi, PSM akan menghadapi Bali United dalam kualifikasi babak Playoff Liga Champions Asia (ACL). Yah, Selasa, 6 Juni 2023 mulai pukul 19.30 Wita. Bali United lebih dahulu menjamu PSM. Laga tersebut akan digelar dalam dua leg.
Laga tersebut untuk memperebutkan satu tiket ke kompetisi International Asia.
Laga ini diprediksi akan berjalan panas, sebab kedua tim baru saja kembali dari libur panjang. Tentu kedua tim sedang mempersiapkan strategi khusus untuk dapat mengamankan satu tiket tersebut.
Keunggulan PSM berada pada track record mereka saat bertemu dengan Bali United yang dimana dari lima pertemuan terakhir mereka, PSM tak pernah terkalahkan oleh Bali United, tiga kemenangan berhasil diraih Pasukan Ramang dan dua sisanya berakhir imbang.
Apalagi, pada bursa transfer kali ini, PSM mendatangkan salah seorang gelandang dari Bali United yakni Rizky Pellu. Tentunya hal ini sangat baik, sebab Pasukan Ramang akan lebih mudah dalam mengetahui strategi dari Bali lewat pemain yang telah direkrut PSM kali ini.
Dengan modal perjalanan yang bagus, serta dengan adanya mantan pemain Bali yang bergabung ke PSM, anak asuh dari Bernardo Tavares akan tampil mati-matian dalam laga kali ini, apalagi mereka sangat ingin tampil di ajang paling bergengsi di Asia tersebut.
Akan tetapi, di satu sisi Bali United mendapatkan keuntungan karena mereka telah melakukan latihan yang cukup panjang untuk mempersiapkan laga tersebut. Apalagi tim yang berjuluk Serdadu Tridatu ini sudah melakukan laga uji coba dengan beberapa klub yang ada di Indonesia. Namun pada uji coba terakhir mereka, Bali harus tunduk dari Persebaya dengan skor 3-1.
Tentu laga uji coba tersebut untuk mengetahui sejauh mana kekuatan saat ini dari anak asuh Stefano Cugurra agar memperhatikan kekurangan
apa saja yang ada bagi timnya.
Berbeda dengan PSM yang diamana mereka baru saja berlatih pada 1 juni lalu. Pasukan Ramang juga belum melakukan laga uji coba dengan tim-tim lainnya, sehingga kekuatan terbaru dari PSM hingga saat ini belum dapat diukur. PSM harus bekerja keras untuk bisa merebut kemenangan.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares juga mengakui hal itu. Meski semua pemain sudah dibekali program latihan mandiri, tetapi itu dianggap belum maksimal. Sehingga, dia menegaskan para pemainnya harus bermain lebih ekstra.
"Kami tidak punya waktu yang sama banyaknya dalam hal persiapan seperti Bali. Pemain saya libur lebih panjang tetapi melakukan latihan individual. Ada beberapa pemain yang tidak 100 persen," ujarnya, kemarin.
Lebih lanjut juru taktik berpaspor Portugal itu mengatakan, pada dasarnya tidak ada masalah dengan pertandingan ini. Sebab keduanya akan turun dengan jumlah pemain yang sama dan motivasi yang tidak berbeda.
Sehingga, sehingga laga ini akan dipenuhi dengan optimis dan permainan yang ngotot. Dia juga sudah mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak meremehkan tim sekelas Bali United, yang memiliki pelatih dan skuad di atas rata-rata.
Dia juga menegaskan, pencapaian PSM musim lalu bukanlah hal yang harus dibawa sampai laga ini. Sebab menurutnya, hal itu tidak akan memberikan babtuan apa-apa. Satu-satunya hal yang bisa membuat PSM menang hanyalah kerja keras dan kerja sama di lapangan.
”Pencapaian kita di masa lampau tidak akan membantu kita di masa depan atau masa kini,” kata dia.(fajar/palopopos))
