Teknik Tie Day pada Jilbab Dosen UNM Lakukan Pengabdian di Lalampanua Pamboang Kabupaten Majene

  • Bagikan

Nampak Dosen dari UNM bersama ibu-ibu di Majene dalam kegiatan berkreasi dengan berbagai bentuk motif dengan istilah Teknik Tie Dye yang bersumber dari pewarna kain atau sintesis.yang dilaksanakan di SMAN 1 Pamboang Sulawesi Barat pada Sabtu, 4 Juni 2023. . --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAJENE-- Berkreasi dengan berbagai motif pada jilbab bukan sesuatu hal yang baru. Tetapi, berbagi keterampilan dan pengalaman dengan berbagai ide-ide baru dengan teknik Tie Day pada kain untuk dijadikan hijab kepada  masyarakat di daerah sesuatu hal yang baru dan menyenangkan.

Seperti yang dilakukan Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM). Melalui tim Pengabdian Terpadu  yang terdiri dari Dr. A. Nur Maida, S.Pd, M.Si sebagai Ketua Tim, Rosmiaty S.Pd, M.Pd, dan Dra. Sukriati Firman, M.Kes sebagai anggota tim pengabdi,  membahas hal tersebut dalam Pengabdian Terpadu LP2M Angkatan ke -1 sekaligus sebagai rangkaian  Dies Natalis UNM ke -62 yang dilakukan di SMAN 1 Pamboang Sulawesi Barat pada Sabtu, 4 Juni 2023.

Bentuk kegiatannya berkreasi dengan berbagai bentuk motif dengan istilah Teknik Tie Dye yang bersumber dari pewarna kain atau sintesis. Pewarna kain ini dapat dibuat dari bahan alami dan dapat pula langsung dibeli. Jadi, tinggal bagaimana memodifikasi warna dasar (merah, kuning, biru)  untuk menghasilkan warna tersier yakni merah jingga, kuning, jingga, kuning hijau, biru hijau, biru ungu, dan merah ungu.

Menurut Ketua Tim  Pengabdi, Dr. Andi Nur Maida, S.Pd, M.Pd, didampingi Rosmiaty S.Pd, M.Pd, dan Dra. Sukriati Firman, M.Kes sebagai anggota tim pengabdi, kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, kegiatan ini, diberikan kepada masyarakat untuk memperkenalkan tie dye yang dari bahasa Inggris, tie yang artinya mengikat dan dye yang artinya pewarna.

Sesuai dengan arti harafiah tersebut, tie dye dilakukan dengan teknik membuat ikatan-ikatan pada kain menggunakan tali atau karet sebelum kain dibubuhi zat pewarna.

Menurut  A. Nur Maida bahwa bagian kain yang tertutup tali atau karet tidak akan terkena pewarna sehingga menghasilkan aneka motif istimewa yangterlihat lebih cenderung alami dan independen.

Tie dye dapat juga motif bentuk ikatan yang diciptakan oleh seseorang yang memberikan hasil kain maupun produk cenderung individual dan terkesan unik. Karena, menurutnya, hasilnya berbeda pada tiap pembuatan. Motif yang dihasilkan tergantung teknik dari setiap orang. Bentuk intinya bahwa melakukan  berbagai berkreasi dengan berbagai motif.

''Tentunya, kita berharap agar masyarakat dapat lebih punya kreasi dan ide-ide dengan memanfaatkan pewarna alami maupun pewarna buatan/sintesis untuk membentuk motif-motif baru pada berbagai kain yang polos menurut,''  Andi Nur Maida.

Kegiatan ini disambut baik Camat Lalampanua.  Menurutnya, kegiatan ini bermanfaat bagi ibu-ibu yang ada di kelurahannya.

''Tentunya, dengan pelatihan tersebut akan membuat masyarakat akan lebih kreatif dan punya ide-ide yang dapat dikembangkan,'' katanya. (*/pp/uce)

  • Bagikan