Usai Pisah Sambut, Polisi dan Eks Kepala BPN ‘Kejar-kejaran’ di Kantor Wali Kota Palopo?

  • Bagikan

PALOPOPOS. CO. ID, TOMPOTIKKA-- Ada kejadian menarik usai acara Pisah Sambut Kepala BPN Palopo di Kantor Wali Kota Palopo, Sabtu, 10 Juni 2023.

Dikabarkan, sempat terjadi 'kejar-kejaran' antara mantan Kepala BPN dengan polisi?

Sumber Palopo Pos mengatakan, setelah pelantikan anggota Polres Palopo hendak menemui mantan Kepala BPN Palopo, DP, namun menghindar. Namun polisi terus mengikutinya dan akhirnya diperiksa pada salah satu ruangan di kantor Wali Kota.

"Ada kemarin (Sabtu) video kepala BPN diciduk Polres. Seru bede," kata sumber Palopo Pos yang minta namanya tidak dikorankan.

Dilansir TEKAPE.co, penyidik Polres Palopo dikabarkan memeriksa DP (inisial) terkait kasus dugaan mafia tanah penyerobotan lahan Islamic Center Palopo.

Berdasarkan informasi, DP diperiksa di salah satu ruangan di Kantor Wali Kota Palopo seusai acara pisah sambut Kepala Kantor ART/BPN Kota Palopo, Sabtu 10 Juni 2023.

DP sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor ART/BPN Kota Palopo, ia kini digantikan oleh Syafrisar Masri Limart. DP kini digeser ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polres Palopo Iptu Alvin Aji Kurnawan saat dikonfirmasi Tekape.co, membenarkan hal tersebut.

” Iya, benar.” ujarnya.

Alvin menjelaskan akan segera menggelar untuk mengetahui adanya tambahan atau tidak untuk saksi.

” Kami gelarkan terlebih dahulu, kira-kira ada tambahan lagi atau tidak untuk saksi,” jelasnya.

Diketahui, Polres Palopo menyelidiki laporan pengurus Yayasan Islamic Center Datok Sulaiman (ICDS).

Laporan tersebut terkait penyerobotan lahan Islamic Center Datok Sulaiman (ICDS) yang diduga dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo.

Saat ini lahan Islamic Center Palopo memiliki dua sertifikat.

Sertifikat milik yayasan Islamic Center Datok Sulaiman (ICDS) tahun 1976 dan sertifikat tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Kantor ART/BPN Kota Palopo.

Sertifikat tahun 2021 tersebut diklaim oleh Pemkot Palopo. (ikh)

  • Bagikan