Wabup Torut Buka Pelatihan Pemandu Geowisata

  • Bagikan
  • Bagian Master Plan Pengembangan Wisata di Torut

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID RANTEPAO -- Wakil bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong membuka pelatihan dan sertifikasi pemandu geowisata didampingi Plt sekretaris kebudayaan dan parawisata Toraja Utara Sobon Saria. SP yang dilaksanakan di Hotel Luta Rantepao, Selasa 13/06/2023.

Pelatihan dan sertifikasi pemandu geowisata dilaksanakan sampai dengan 17 Juni 2023.

Pelatihan dan sertifikasi pemandu Geowisata, diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara, juga hadir ketua Masata (Masyarakat Sadar Widata) Toraja Utara Damayanti Batti, dan selaku narasumber Heryadi Rahmat dan Ir Indra Badri.

Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong ST, menyampaikan saat membuka pelatihan dan sertifikasi pemandu geowisata, kita harus menyelesaikan masterplan pariwisata sebagai salah persayaratan pengembangan Pariwisata dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif. Dimana setiap daya tarik wisata, kalau itu mau di kembangkan dan dapat bantuan pemerintah maka harus punya masterplan.

"Kami sudah memiliki dokumen Geopark untuk Tana Toraja dan Toraja Utara itu satu kesatuan kita hanya dipisahkan oleh administrasi wilayah tapi satu kesatuan Geopark, jadi kalau kita berbicara tentang parawisata tepatlah kalau hadir kedua seketaris dinas ini," ujar Wabup FVP.

Pemerintah juga sudah membuat storytelling yang kita mulai 25 story telling dan ini akan semakin berkembang nantinya.

"Kendala kita buat travel pattern sebenarnya kita mau seperti ini, kunci dari pariwisata itu ada dua kalau kita liat dari komersialnya yaitu meningkatkan length of stay dan average spending per arrival," tambahnya.

Orientasi parawisata itu harus berubah harus menjadikan parawisata ini sebagai industri tidak saja hanya karena romantisme masa lalu Toraja ini dikenal sebagai daerah parawisata lalu oriantasi kita tidak berubah.

"Saya mengajak kita semua dari kedua daerah ini marilah kita memikirkan bagaimana parawisata itu sebagai industri sehingga kemudian berdampak bergulirnya ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat serta peningkatan pendapatan daerah," Tutupnya. (hms/idr)

  • Bagikan