Penuhi Kebutuhan LPG, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Lakukan Pengawasan Pangkalan dan Agen Distribusi Luwu Timur

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Sebelumnya diinfokan bahwa untuk wilayah Luwu Timur terjadi kekurangan pasokan LPG 3 Kg. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan pengawasan kepada Pangkalan beserta Agen LPG 3 kg untuk distribusi di wilayah Luwu Timur.

Bentuk pengawasan pertamina adalah dalam hal pengendalian harga sampai di tingkat agen dan pangkalan, untuk harga di pedagang eceran diperlukan tim pengawasan terpadu dari pihak Pemda dan Aparat Penegak Hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 kg di luar Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dalam rangka memenuhi kebutuhan energi di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Luwu Timur, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Agen dan Pangkalan menyalurkan LPG 3 Kg Subsidi (PSO) dan Non Subsidi (Non PSO), yakni terdapat 5 Agen LPG 3 Kg dan 1 Agen LPG PSO dengan alokasi harian sebanyak 12.320 tabung.

Sebelumnya sebagaimana diketahui wilayah Sulawesi Selatan secara kultur menjalankan Ibadah Hari Raya Idul Adha dengan perayaan Manasik Haji, hajatan, serta mengadakan acara pernikahan di wilayahnya masing-masing.

Perayaan di wilayah Sulawesi Selatan dimulai sejak Lebaran Idul Fitri, menjelang hari Raya Idul Adha hingga pasca Idul Adha. Perayaan yang dilakukan termasuk syukuran bagi keluarga yang berangkat Haji dan bagi pasangan muda yang pernikahannya tertunda akibat bulan puasa Ramadhan.

Serta kegiatan libur sekolah anak didik yang berlangsung dari minggu ke-2 Juni s.d. minggu ke-2 Juli yang berdampak pada tingginya aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan wisata di masing – masing wilayah.

Hal ini membuat banyaknya aktivitas rumahan seperti memasak yang berdampak pada tingginya konsumsi LPG.

Sebelumnya juga saat momen Idul adha bulan Juni lalu, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Pemda dan stakholder terkait menggelar operasi pasar di beberapa titik yaitu di kecamatan Malili, kecamatan Wasuponda dan kecamatan Towoti dengan jumlah tabung sebanyak 2.800 tabung yang didistribusikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Seperti diketahui bahwa LPG 3 kg merupakan barang subsidi yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya.

Pertamina menghimbau masyarakat agar bijak dan tidak melakukan pembelian secara berlebih serta tidak meniagakan kembali LPG 3 kg ini. Informasi lebih lanjut mengenai produk dan keluhan dapat menghubungi ke Pertamina Call Center 135.(rls/idr)

  • Bagikan