PT Vale Buktikan Pertambangan Bisa Berdampingan dengan Pariwisata

  • Bagikan
ENERGI HIJAU. Pemandangan udara PLTA Balambano milik PT Vale yang menyuplai energi hijau untuk proses pemisahan nikel dengan material lainnya, Sabtu 29 Juli 2023. PLTA ini juga sebagai salah satu tujuan wisata yang kerap dikunjungi tamu dari luar daerah. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID SOROWAKO — Keberadaan PT Vale Indonesia di Sorowako, menjadi barometer bagi perusahaan pertambangan lainnya, untuk bagaimana menambang dengan tetap memperhatikan keberlanjutan keanekaragaman hayati di lokasi konsesi.

Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke PT Vale baru-baru ini, bahkan menyanjung dan memuji PT Vale, yang sukses dalam menerapkan “Good Mining Practices”.

Tak sungkan Presiden Jokowi meminta perusahaan pertambangan di Indonesia, untuk meniru PT Vale.

Sementara itu, CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy dalam sesi talkshow “Masa Depan Pertambangan Nikel Berkelanjutan” dengan awak media dalam kegiatan Awarding Writing Photography Competition (JWPC) 2022 di Taman Antar Bangsa (TAB), Ahad 30 Juli 2023, mengungkapkan, jika PT Vale adalah perusahaan tambang yang selalu terbuka dan transparan.

Ia juga menyebut, jika industri pertambangan bisa berdampingan dengan sektor pariwisata. Hal itu dapat dilihat dari apa yang selama ini dilakukan oleh PT Vale dalam melakukan eksplorasi, dengan tetap memperhatikan keberlangsungan ekosistem keanekaragaman hayati lokal.

Bahkan bukti nyata yang dapat disaksikan, kata Febriany Eddy adalah Danau Matano.

“Coba kita saksikan bagaimana jernihnya air Danau Matano yang tetap terjaga sampai sekarang. Padahal, jika dilihatsangat dekat dengan lokasi pertambangan kita. Bahkan, saya dalam setiap kesempatan menerima kunjungan pejabat ke PT Vale, selalu saya meluangkan mereka untuk melihat Danau Matano. Inilah bukti nyata kalau pertambangan bisa berdampingan dengan pariwisata,” ungkap CEO PT Vale ini disambut tepuk tangan yang hadir.

Di Danau Matano ini juga, pelbagai aktivitas olah raga air dan pariwisata dapat dijumpai. Mulai dari menyelam, dan kayak. Bahkan, beberapa spot menjadi tujuan destinasi wisata masyarakat lokal, luar daerah, dan internasional, untuk sekadar menenangkan pikiran.
Sebut saja ada Pantai Ide yang selalu ramai dikunjungi warga setiap weekend tiba. Lalu ada Pantai Salonsa yang cocok untuk piknik keluarga, lalu, Pantai Sumasang, Pantai Taipa, dan Pelabuhan Matano.

Tak hanya sekitar Danau Matano, PT Vale juga turut memperhatikan dan membangun keberlangsungan lokasi wisata lainnya.
Seperti yang dilakukan PT Vale dengan memfasilitasi Pemancangan Tiang Pertama Tambatan Perahu Wisata Laa Waa River Park, di Desa Matano.

Wisata Laa Waa River Park, Desa Matano, Luwu Timur diharapkan sebagai salah satu destinasi wisata yang mampu menjadi sumber ekonomi baru masyarakat di Luwu Timur.

Sektor ini tentu menjadi salah satu penopang ekonomi daerah, selain sektor tambang yang memang sudah masyhur.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Andi Tabacina mengatakan, Desa Matano masuk dalam 50 besar dari 3.000 yang ikut dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kata dia, Luwu Timur merupakan daerah terbanyak destinasi wisatanya yang mendaftarkan potensi wisatanya dalam penilaian ADWI, yaitu sebanyak 61 desa.

“Di sini banyak sekali potensipotensi yang Pak Desa dan masyarakat harus tahu, bahwa kita memang layak 50 besar. Potensi kita bukan untuk kita diamkan, tetapi untuk kita kembangkan untuk kesejahteraan masyarakat, “ujar Andi dalam acara Pemancangan Tiang Pertama Tambatan Perahu Wisata Laa Waa River Park.

Selain itu, ungkap Andi Tabacina, Danau Matano adalah danau terdalam di Asia Tenggara yang usianya jutaan tahun dan terdalam ke-8 di Dunia. Hal ini menjadi salah satu daya tarik yang bisa memikat wisatawan.

Kepala Desa Matano, Jumahir menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan PT Vale untuk destinasi wisata di desanya.
“Terima kasih atas bantuan PT Vale, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Setelah sekian lama pemancangan tiang perdana tambatan perahu akhirnya dapat kami lakukan, “ ujarnya.(idr)

PLTA RAMAH LINGKUNGAN. Pemandangan udara PLTA Balambano milik PT Vale yang menyuplai energi hijau untuk proses pemisahan nikel dengan material lainnya, Sabtu 29 Juli 2023. PLTA ini juga sebagai salah satu tujuan wisata yang kerap dikunjungi tamu dari luar daerah. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
  • Bagikan