Demokrat Andalkan Tujuh Caleg Potensial ke Senayan, Diisi Incumbent, Purnawirawan Jenderal Bintang Dua, Pengusaha, dan Pemuda

  • Bagikan
Celg DPR RI Partai Demokrat. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pertarungan internal Partai Demokrat menuju DPR RI, khususnya di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 3 bakal berlangsung ketat. Beberapa bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai yang berlambang Mercy ini, ketokohannya tidak diragukan lagi.

Para nama Bacaleg ini terkuak saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan Daftar Caleg Sementara (DCS) baik kabupaten/kota, Provinsi, serta Pusat (Senayan).

Untuk Dapil Sulsel 3 yang meliputi Kab. Luwu, Kota Palopo, Kab. Lutra, Kab. Lutim, Kab. Torut, Kab. Tana Toraja, Kab. Enrekang, Kab. Pinrang, dan Kab. Sidrap, semua parpol telah melengkapi komposisi calegnya, terkhusus Partai Demokrat.

Dari DCS yang diumumkan KPU RI melalui website resminya sejak Sabtu 19 Agustus 2023, ketujuh Caleg tersebut sesuai nomor urut diisi (1) Muhammad Dhevy Bijak Pawindu. (2) Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Frederik Kalalembang. (3) Dewi Sartika Pasande. (4) Nasruddin ST MM. (5) Ali Syarif. (6) Rida Fauzia Qinvi. dan (7) Ir. H Triyono Kusnan.

Diketahui jika Muhammad Dhevy Bijak Pawindu berstatus incumbent. Saat ini masih menjabat sebagai anggota DPR RI hingga Tahun 2024 mendatang.

Ia adalah putra dari mantan Wakil Bupati Luwu, Alm. Syukur Bijak. Dhevy Bijak juga merupakan Ketua DPC Demokrat Kota Palopo. Ia punya basis massa di wilayah Walenrang-Lamasi, dan Toraja.

Selanjutnya, Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Frederik Kalalembang merupakan Mantan Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla RI serta Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKATNus). Ia diyakini punya basis massa di seluruh daerah Dapil Sulsel 3, lantaran sebaran warga Toraja sangat masif di daerah tersebut.

Pada sejumlah kesempatan saat road show di Dapil, ia menargetkan mengumulkan 80 ribu suara untuk mengunci satu kursi ke Senayan.

Di nomor 3 ada pesaing kuat Srikandi Demokrat, Dewi Sartika Pasande. Figur perempuan tangguh ini dikenal cerdas dalam mengembangkan usaha. Mulai dari pabrik sawit di Luwu Utara, selanjutnya dalam waktu dekat akan meresmikan pabrik beras miliknya di Desa Toddopuli, Kec. Bua, Kab. Luwu, serta akan membangun pabrik minyak goreng di KIPA Palopo. Keberadaan pabrik ini tentunya akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Usahanya banyak skala nasional dan luar negeri. Di Malaysia ia juga punya usaha furniture dan properti.

Selanjutnya ada Nasruddin ST MM yang merupakan Sekjen DPP Angkatan Muda Penggerak Demokrat (AMPD). Basis suaranya disebut-sebut berada di Luwu Utara.
Terus ada Ali Syarif yang merupakan pernah sebagai bakal calon Bupati Sidrap 2017, lalu. Ia punya basis suara di wilayah Sidrap dan sekitarnya.

Lalu, ada nama Rida Fauzia Qinvi yang diketahui merupakan cendekiawan muda yang sarat prestasi internasional. Ia tercatat pernah sebagai staf khusus Menteri Pemuda dan Olah Raga Bidang Kepemudaan serta pernah kuliah di Universitas Pertahanan (Unhan). Terakhir ada nama Ir. H Triyono Kusnan yang merupakan Ketua DPC Demokrat Kab. Luwu Utara.

Partai Demokrat khusus untuk Pileg DPR RI (Senayan), target 2 kursi dari Dapil Sulsel 3 dari tujuh daerah.

Ketokohan para calon legislatifnya pun jadi andalan. Mulai dari purnawirawan jenderal bintang dua kepolisian, pengusaha yang juga tokoh masyarakat, anak mantan pejabat daerah, hingga ketua partai daerah dipersiapkan mengisi komposisi tujuh kursi calegnya.

Seperti diketahui, pasca Pileg 2019, lalu, dua tokoh besar Partai Demokrat di Dapil Sulsel 3 telah dipanggil Yang Maha Kuasa. Yakni Alm. Dr H Bahrum Daido dan mantan Bupati Toraja Utara, Frederik Batti Sorring. Kehilangan dua tokoh ini berpotensi menggerus suara parpol yang mencapai 100 ribu.

Untuk tetap menjaga dan meningkatkan jumlah suara nantinya, Demokrat Sulsel telah memasang strategi dengan membidik para caleg yang punya pengaruh besar di masyarakat, khususnya di Dapil Sulsel 3.(idris prasetiawan)

Tujuh Caleg DPR RI Demokrat Sulsel 3

(1) Muhammad Dhevy Bijak Pawindu
(2) Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Frederik Kalalembang
(3) Dewi Sartika Pasande
(4) Nasruddin ST MM
(5) Ali Syarif
(6) Rida Fauzia Qinvi
(7) Ir. H Triyono Kusnan. (***)

  • Bagikan