PSM Wajib Menang Saat Lawan Yangon United Nanti Malam, Untuk Pentas di Asia

  • Bagikan
Tim PSM Makassar. --fjr--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tabu genderang kini mulai akan dimainkan PSM Makassar menuju petas asia. Yah, Pasukan Ramang, julukan PSM, dapat hadangan tangguh dari wakil tim asal Myanmar, Yangon United.

Kedua tim, akan berduel dalam penentuan babak Playoff Piala AFC Cup 2023, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu, 23 Agustus, malam ini. Tentunya, PSM sebagai tuan rumah, diuntungkan untuk mendapatkan tiket ke ajang Asia.

Olehnya itu, Tim Juku Eja harus memaksimalkan momentum lantaran bertindak sebagai tuan rumah. Mereka wajib menang jika ingin mengulang sejarah musim lalu.

Misi ini terbilang berat bagi Pasukan Ramang. Saat ini, The Lions -julukan Yangon- bukan rival yang mudah dikalahkan. Tren positif dan kemampuan individu jadi cantolannya.

Performa itu dibuktikan dengan mampu bersaing di papan atas Liga Nasional Myanmar. Mereka bertengger di peringkat kedua klasemen dan punya kans menjuarai kompetisi musim ini.

Hasil tersebut diraih dengan menuntaskan 12 kemenangan, sekali imbang dan dua kali kalah dalam 15 laganya. Yangong bahkan menjadi tim dengan produktivitas gol terbanyak (45 gol) dan paling minim kebobolan (9 gol).

Olehnya, Pasukan Ramang harus ekstra waspada terutama dalam meredam amunisi The Lions. Torehan itu lahir berkat sederet kontribusi pilar penting yang mengisi setiap lini.

Lini depan misalnya. Duet striker Sekou Sylla dan Jose Valencia sangat patut diwaspadai. Sebab, produktivitas gol Yangon tak lepas dari kontribusi keduanya.

Sejauh ini, Sekou Sylla menjadi topskor sementara sekaligus predator paling tajam di kompetisi tertinggi Myanmar. Total 11 gol dan 3 assist dalam 14 penampilan.

Yangon bahkan ikut menempatkan Jose Valencia sebagai pencetak gol terbanyak kedua. Total 6 gol dan 1 assist dalam 5 penampilan saja. Ditambah 1 golnya di Playoff Piala AFC atas wakil dari Brunei, DPMM.

Lini gelandang pun demikian. Posisi ini dihuni pemain kunci seperti Zaw Win Thein yang sangat memanjakan lini depan dengan kontribusi 9 assist. Dia juga ikut mencetak 2 gol dan 1 gol di Playoff AFC sebelumnya.

Begitu juga Yan Naing Oo. Peran gelandang ini sama seperti Zaw Win. Catatan 6 assist dan 2 gol jadi buktinya. Termasuk kepemimpinan Marlle Habila sebagai jendral lini belakang yang ikut berperan menjadikan Yangon paling minim kebobolan.

Meski begitu, Pasukan Ramang tak akan gentar. PSM juga punya torehan apik saat menjadi satu-satunya tim Indonesia mencapai Final Zona ASEAN Piala AFC Cup 2022.

Tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu juga berhasil menjuarai Liga 1 musim lalu. Mereka pasti akan membuktikan diri sebagai tim dengan sejarah kuat di pentas Asia.

Hanya saja, capaian ini memang bukan acuan utama. Terlebih Wiljan Pluim dan kolega masih kesulitan menemukan performa terbaiknya di Liga 1 musim ini.

Tim asuhan Bernardo Tavares juga sadar Pasukan Ramang dihadapkan situasi sulit mengawali kompetisi domestik. Berkaca dari tiga kemenangan, dua imbang dan empat kali kali dalam 9 penampilan.

Namun kedua tim punya peluang yang sama. Terlebih pertemuan PSM dan Yangon menjadi duel perdana bagi keduanya. Mereka akan saling tunjuk ketangguhan demi tiket babak Grup Piala AFC Cup 2023.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares sadar rival anak asuhnya salah satu tim terbaik di kompetisi tertinggi Myanmar. Termasuk punya pelbagai pengalaman mentereng hingga tim dengan sederet amunisi Timnas Myanmar.

"Mereka (Yangon) pasti datang ke sini bukan untuk kalah. Mereka ingin memenangkan pertandingan. Makannya, jika kami ingin hasil yang bagus, pemain PSM harus lebih kerja keras," tegasnya saat sesi pre match jelang laga, Selasa, 22 Agustus.

Juru taktik asal Portugal itu tak menampik The Lions punya rekor serangan dan pertahanan mempuni. Kendati Pasukan Ramang juga demikian. Terlebih saat mereka bermain superior di musim lalu.

Kendati Tavares sadar betul capaian ini bukan jaminan memenangkan laga. Sebab, fase ini berbeda sehingga tim hanya perlu fokus memaksimalkan laga terdekat.

"Sekarang klub sedang menghadapi beberapa masalah dan saya berharap kita mendapatkan solusi terkait itu. Kami akan fokus di laga ini dan berjuang lebih keras dari mereka," harapnya.

Oleh karena itu, pelatih 43 itu sangat berharap adanya bantuan semangat bagi pasukannya demi meredam dominasi tamunya. Para suporter diharapkan bisa memadati stadion meski tim tidak bermain di Parepare.

"Saya tahu ini akan menjadi jarak yang jauh. Tapi saya ingin suporter datang memberikan dukungan untuk laga selanjutnya (AFC). Bukan hanya PSM tapi seluruh fans di Indonesia," pinta Tavares.

Bek PSM, Yuran Fernandes juga sadar laga timnya hari ini akan menjadi pertandingan sulit. Akan tetapi, Pasukan Ramang berjanji akan memenangkan duel kali ini.

"Kami persiapan semua seperti laga lain. Kami pasti antisipasi pertandingan ini yang akan keras, sulit dalam mengahadapi pemain yang bagus," katanya.(fajar/pp)

  • Bagikan