Bulog Palopo Suplai Bapok 10 Ton ke Pasar

  • Bagikan
Kepala Perum Bulog Palopo, Mohammad Junaedy (baju putih lengan panjang memegang beras yang disuplai ke toko) bersama Kadis Perdagangan Nurlely Kasi di PNP, Senin 28 Agustus 2023.RIAWAN/PALOPO POS

Intervensi Lonjakan Harga Beras di Pasar Akibat Dampak Fenomena El Nino

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Sebagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan bahan pokok (bapok) seperti beras di pasaran akibat fenomena El Nino, Bulog Palopo menyuplai puluhan ton beras di pasar rakyat yang ada di Kota Palopo, Senin, 28 Agustus 2023.

Suplay beras di beberapa toko yang menjalin kerjasama dan dalam pengawasan Bulog ini, dipimpin langsung Kepala Cabang (KaCab) Bulog Palopo, Mohammad Junaedy.
Pada kesempatan ini, Mohammad Junaedy beserta jajaran menyumplai sebanyak 10 ton beras subsidi di 25 toko yang ada di Pusat Niaga Palopo (PNP) dan Pasar Andi Tadda.

Upaya ini dilakukan menurut Mohammad Junaedy, selain sebagai upaya mengintervensi terjadinya lonjakan harga beras di pasar akibat fenomena El Nino yang mengakibatkan kekeringan hingga gagal panen bagi petani.

"Sebelum- sebelumnya kegiatan seperti ini sudah sering Bulog lakukan. Mulai dari Januari 2023 ini hingga sekarang secara berkala. Namun, khusus kali ini serentak dilakukan Bulog se Indonesia. Tujuan dilakukan giat ini, diharapkan dapat menekan harga beras yang naik akibat gagal panen di beberapa wilayah Indonesia akibat kekeringan dampak dari fenomena El Nino,"kata Mohammad Junaedy.

Sejumlah toko yang menjalin kerjasama dengan Bulog itu, terbagi di dua pasar. Pusat Niaga Palopo (PNP) dan Pasar Andi Tadda. Toko di PNP antara lain, Toko Sinar Mujur, Toko Beras Alif, Toko Beras Iin, Toko Mama Wiwi, Toko Intisari 1, Toko Aisyah, Toko Al- Khaira, Toko Pangan Abadi, Toko H. Sia, Toko Beras Pojok dan Toko Palawija. Kemudian di Pasar Andi Tadda yakni Toko Stand Alfiah, Toko Bumi Tani, Stand Tunas Muda, Stand Fauzan, Toko Khania dan Toko Adi/Asri.

"Toko penjual beras yang bekerjasama dengan Bulog ini, itu dipasangi spanduk khusus sebagai tanda tersedia beras subsidi. Spanduk itu ada gambar atau tulisan BUMN untuk Indonesia, Kementrian Perdagangan RI, Badan Pangan Nasional dan Bulog," ucapnya.

Untuk harga per Kilogram dan stok, lanjut Mohammad Junaedy, beras yang disuplai ke toko itu sudah dikemas dalam karung kecil 5 Kg dan harga di bawah Rp50 ribu.
"Satu toko dapat jatah 100 karung atau 500 Kg. Untuk harga, dari gudang Bulog Rp8.300 dan untuk harga di toko Rp9. 450. Kita juga sudah menekankan ke toko yang kerja sama dengan kami, agar tidak sekali- kali membuka kemasan dan dijual per liter. Kalau itu kedapatan, tentu ada sanksi tegas berupa pemutusan kerja sama dengan Bulog," lanjutnya.

Menghadapi terjadinya kekeringan akibat fenomena El Nino hingga berimbas pada gagal panen bagi petani, masih kata Mohammad Junaedy, pihaknya mengaku telah siap dengan stok beras yang ada dan meski membahi lima kabupaten dan satu.

"Stok beras jenis medium yang harga gudangnya Rp8,300 saat ini ada 1.700 Ton dan masih akan ada tambahan lagi sedang dalam perjalanan. Sedangkan beras premium harga Rp11 ribu untuk komersil, stoknya masih ada 400 Ton. Itu stok yang ada di gudang saat ini, belum lagi hasil panen petani kita di wilayah Palopo dan Luwu yang tidak lama lagi akan panen sekira September bulan depan pastinya Bulog akan serap juga," tambahnya.
Untuk diketahui, kegiatan suplai beras subsidi yang dilakukan Kepala Perum Bulog Palopo beserta jajarannya ini, juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Palopo, Lely Kaso Nur beserta jajaran.

Pada kesempatan itu, senada juga disampaikannya, bahwa dengan giat yang dilakukan Bulog Palopo itu, diharapkan dapat mengintervensi harga beras di pasar. Dengan mulai harga Rp15 ribu jenis premium hingga Rp10 jenis medium.
"InsyaAllah. Denga kegiatan hari ini dan kedepannya, semoga dapat berdampak ke harga pasar dan masyarakat dapat merasakan langsung harga beras murah. Dan tentu kedepannya kami akan lakukan pengawasan langsung di toko yang kerjasama dengan Bulog itu," kata Lely. (ria/idr)

  • Bagikan