Ratusan Mahasiswa se Kota Palopo Ikuti Seminar Nasional Literasi Digital

  • Bagikan

Nampak pemateri, pelaksana, dan peserta saat foto bersama. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Tana Luwu khususnya Kota Palopo mengikuti Seminar Nasional Literasi Digital, Rabu, 30 Agustus 2023 di Beach Hotel Palopo.

Kegiatan yang diprakarsai Kemenkominfo RI, KAHMI Palopo, dan HMI Cabang Palopo, menghadirkan nara sumber sesuai dengan bidangnya.

Pada seminar itu, narasumber yang tampil adalah Pegiat Literasi Sulsel, Andhika Mappasomba, Pranata Ahli Muda Dinas Kominfo Palopo, Ramlan M.Kom, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IKB Kurnia Jaya Persada Abri Hadi, S.Kom, M.Kom, dan Direktur PT Palopo Pos Media Syber Husain Rasyid.

Abri Hadi yang tampil membawa materi Digital Marketing, mendapat sambutan hangat dari peserta.

Ia memaparkan trik-trik berbisnis lewat media sosial supaya berhasil.

Menurutnya, menggunakan media sosial, sangatlah mendukung dalam menjalankan bisnis. Apalagi, barang yang dijual berkualitas, punya ciri khas, dan harga terjangkau.

Kegiatan yang mengusung tema Penguatan Literasi Digital bagi Pemuda Pemudi dalam Menghadapi Era Society 5.0, juga menghadirkan Direktur Palopo Pos Media Syber, Husain Rasyid. Pada kesempatan itu, Husain Rasyid menjelaskan bahwa media massa masih dibutuhkan masyarakat. Yang penting dalam penyajiannya tidak menimbulkan hoax. Tapi justru meluruskan hal yang tidak benar.

Di era digital, informasi memang cepat tersebar. Namun, media massa bisa memfilter berita-berita yang disuguhkan dengan mengacu pada UU Pers dan kode etik jurnalistik.

Beda media sosial, tidak ada aturan yang mengikat sehingga rawan terjerat UU ITE.

Media massa tentunya tidak hanya menyuguhkan berita-berita yang hanya 5W+1H. Tapi, lebih dari itu, mampu membuat berita-berita lebih mendalam.

Sementara itu, Ketua HMI Cabang Palopo Muh Yunus mengatakan bahwa kegiatan ini membantu pemuda-pemudi untuk mengenal lebih jauh dunia digital. ''Jadi, dimanfaatkan dengan baik, jangan sebaliknya. Harapannya, kegiatan ini bisa membuat peserta memahami lebih jauh dunia digital, tidak sebaliknya,'' katanya. (*/pp)

  • Bagikan