75 Ribu Bibit Cabai Mulai Disebar Bertahap Pekan Depan

  • Bagikan
Natsir Mandawari Kabid Tanaman Pangan Holtikultural Palopo

Dapat Diperoleh di BPP Kecamatan, Gratis

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Suplai 75 ribu bibit cabai rawit dari Dinas Pertanian Palopo ke tiap OPD dan masyarakat, maksimalnya akan dimulai pekan depan.

Seperti diungkap Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Dispertanakbun), yang dikonfirmasi melalui Natsir Mandawari selaku Kabid Tanaman Pangan Holtikultural (TPH), Selasa, 10 Oktober 2023.

Kata Natsir, saat bibit yang akan dibagikan ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Palopo dan masyarakat itu, pekan lalu masih sementara proses penyemaian di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang berada di 9 kecamatan yang di Kota Palopo.

"Pekan lalu, BPP di 9 kecamatan ini telah melakukan tugas masing-masing dengan sekali menyemai itu, ada lima ribu bibit cabai telah disemai. Nah, pekan depannya bibit itu sudah berusia dua minggu dan sudah siap dibagikan ke OPD juga masyarakat melalui BPP masing-masing kecamatan.

Agar cepat mendapatkan bibit di kloter pertama nanti, saran saya segera mendatafkan diri di BPP kecamatan. Agar cepat menanam dan tentu juga cepat menuai hasil," kata Natsir.

Tak perlu khawatir jika di kolter pertama tidak kebagian bibit cabai, lanjut Natsir, karena dari target penanaman 75 bibit cabai di Kota Palopo ini, akan disalurkan secara bertahap.

"Yang tidak kebagiaan kloter pertama, tidak perlu khawatir. Karena pekan berikutnya masih akan ada bibit yang menyusul. Penyaluran bibit cabai ini akan berlangsung hingga Desember mendatang hingga mencapai target 75 ribu bibit cabai, seperti yang telah disampaikan bapak PJ Walikota Palopo pada kegiatan lounching gerakan tanam 75 ribu pohon cabai di rumah jabatan, sakotae," katanya.

Selain OPD dan masyarakat yang bisa memperoleh bibit cabai secara gratis dan ditanam di pekarangan masing-masing tersebut, masih kata Natsir, bibit cabai ini juga nantinya akan disalurkan ke rumah tempat ibadah.

"Semoga dengan program pemerintah yang mencanangkan gerakan menanam pohon yakni satu ASN menanam 10 pohon cabai dan satu KK menanam 10 pohon cabai ini, diharapkan dapat menekan inflasi cabai yang terjadi di pasar saat ini," harapnya.

Untuk diketahui, saat ini harga cabai rawit di pasar mengalami lonjakan harga.
Seperti panatauan di Pusat Niaga Palopo (PNP) pada (03/10/2023) lalu, harga cabai rawit capai Rp35 ribu per Kg. Harga ini terbilang naik drastia dibanding jelang akhir September lalu yang masih kisaran Rp20 ribu per Kg.

Penyumbang baiknya harga cabai rawit itu, salah satunya karena pasokan cabai rawit yang didatangkan para pedagang dari Enrekang.(ria/idr)

  • Bagikan