Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar Kuliah Lapangan di PDI Perjuangan Sulsel

  • Bagikan

Citizen Reporter

Laporan: Nurhikmah
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Fisip Unismuh Makassar

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Mahasiswa semester III Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar angkatan 2022 melakukan kuliah lapangan di Kantor Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulsel, Rabu siang 22 Nopember 2023.

Peserta kuliah lapangan ini adalah mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah Komunikasi Politik dengan dosen pengampu, Dr Muhammad Yahya, M.Si.

Selama berada di Kantor Sekretariat PDI Perjuangan, diterima oleh Wakil Ketua masing-masing Muh Iqbal Arifin SS, Andi Walinga, SH.

Dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Politik ini pada sambutannya mengatakan, mahasiswa peserta kuliah lapangan ini selama kuliah di kampus telah mempelajari dan mendiskusikan materi komunikasi politik, diantaranya aktor politik yang berperan dalam komunikator termasuk para politisi, kampanye politik, propaganda politik.

Kedatangan ke PDI Perjuangan Sulsel kuliah lapangan untuk mendengarkan secara langsung bagaimana praktek komunikasi politik dari para politisi melakukan komunikasi dengan para konstituen dan masyarakat lainnya, kata wartawan politik Harian Pedoman Rakyat pada masanya ini

Kehadiran mahasiswa di partai politik akan memberi wawasan dan pengetahuan yang lebih luas lagi antara teori komunikasi politik yang dipelajari di kampus dengan kenyataan yang didapatkan di partai politik, ungkap doktor sosiologi politik UNM ini.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Muh Iqbal Arifin, S.S, kesempatan itu menyatakan bicara politik menarik seperti agama, tapi politik harus dilembagakan. Pilihan bukan perilaku politik karena itu berasal dari diri sendiri, keputusan adalah perilaku politik karena adanya kepentingan.

Dijelaskan komunikasi politik melibatkan pesan-pesan dan aktor-aktor politik ada yang ada pemerintahan dan lembaga politik lainnya, kataWakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi ini.

Pada kesempatan ini Iqbal yang juga Caleg DPRD Sulsel dapil V Bulukumba Sinjai menjelaskan kekuatan PDI Perjuangan di Sulsel dengan berhasil mendudukkan tiga anggota DPR RI pada tiga dapil di Sulsel.

Ketiga orang itu Ridwan Andi Wittiri pada Dapil I Sulsel sehari-hari juga selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel. Samsu Niang dari Dapil II serta Sarce Bandaso Tandiasik dari Dapil III.

Kekuatan partai di DPRD Sulsel, mendudukkan 8 kursi dari total 85 kursi DPRD Sulsel. Para legislator itu, Rudy Pieter Goni; Rahmat Muhayang; Andi Putra Batara Lantara; Andi Ansyari Mangkona; Kartini Lolo; Dan Pongtasik; Esra Lamban; Risfayanti Muin.

Peta kekuatan PDIP Sulsel pada tingkat kabupaten dan kota juga dipalarkan kalau 24 kabupaten dan kota se-Sulsel, ada dua daerah yang kursi DPRD kosong yakni, Maros dan Bantaeng.

Daerah yang jadi basis dengan perolehan kursi dan suara signifikan dengan berhasil menempatkan unsur pimpinan di DPRD kota dan kabupaten yakni: Makassar, Soppeng, Tana Toraja dan Toraja Utara

Selama kuliah lapangan tampil selaku moderator, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDI Perjuangan Sulsel, Andi Walinga, SH mengantar suasana kuliah lapangan berjalan lancar, seru dan hangat dengan diskusi dan pertanyaan mahasiswa tentang PDIP menghadapi pilpres dan pemilu legislatif.

Pada akhir kuliah lapangan pihak PDI Perjuangan Sulsel menyerahkan tiga buku biografi Taufiq Kiemas dengan judul, 70 Tahun Taufiq Kiemas Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam.

Dinamika Politik

Elys Dhian Mayasari menilai setelah kuliah lapangan di kantor DPD PDIP Sulsel mendapatkan wawasan yang cukup banyak tentang politik, mengenal sedikit bagaimana PDIP sangat senang dan suka ketika belajar mengenai politik, suka kuliah lapangan karna menambah banyak wawasan.

Hal sama juga dikemukakan oleh Nurhaini, menurutnya selama kuliah lapangan di kantor DPD PDI Perjuangan Sulsel mengalami pengalaman sangat memuaskan dan mendalam.

Aktifis PDIP profesional dan berpengetahuan luas, diberikan wawasan mendalam tentang dinamika politik lokal dan strategi digunakan dalam perjuangan politik.

Partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kantor, mulai dari rapat hingga kampanye, memberi saya pemahaman yang lebih baik tentang proses demokrasi dan kontribusi partai politik terhadap masyarakat.

Pengalaman ini semakin berharga. Keterlibatan langsung dalam kegiatan sehari-hari kantor membuka mata terhadap tantangan dan peluang dalam dunia politik.

Ega Amelia menilai kunjungan ke kantor PDI Perjuangan sangat berkesan dan menyenangkan. Ditambah para pengurus partai yang ada menyambut dengan hangat dan ramah. Banyak pengetahuan/informasi menambah pengetahuan tentang partai politik.(***)

  • Bagikan