Tunjangan Sertifikasi Guru Belum Cair

  • Bagikan
Hj Kartini Alwi (Ketua PGRI Palopo)

Kepala BPKAD: Terkendala Proses Kliring dari BPD ke BRI

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Beredar kabar, tunjangan sertifikasi guru di Kota Palopo belum cair selama tiga bulan.

Sementara di kabupaten tetangga, sudah cair untuk periode Juli, Agustus, dan September 2023 yang diterima pada Oktober 2023.

Ketua PGRI Palopo, Hj Kartini Alwi dikonfirmasi melalui pesan WA, Rabu, 22 November 2023, membenarkan tunjangan sertifikasi guru belum cair. ''Ye (belum cair),'' sebut Hj Kartini menjawab pertanyaan Palopo Pos.

Menurutnya, belum cairnya tunjangan sertifikasi guru akibat kinerja pihak bank yang bermasalah, lamban kerjanya.

''Tapi mudah-mudahan hari ini cair,'' sebut mantan Kepala SMPN 4 Palopo yang berprestasi tingkat nasional ini.

Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palopo, Raodatul Jannah yang dikonfirmasi mengatakan, dana sertifikasi guru sementara berproses di bank. Dan tidak lama lagi tersalurkan ke rekening masing-masing guru penerima dana sertifikasi.

"Senin (20/11) lalu, kami sudah menerbitkan surat pencairan dana sertifikasi guru tersebut,'' katanya.

Akan tetapi, lanjutnya, ada kendala lain dalam proses pencairan. Karena pencairan sertifikasi guru sebelumnya disalurkan Pemkot melalui Bank BPD (Bank Sulaselbar), sekarang dipindahkan ke BRI. Dari Bank BPD ke BRI, kembali memakan waktu karena proses kliring.

''Tapi proses kliring itu juga sudah rampung dan sekarang ini saya juga menunggu info dari BRI soal penyaluran dana sertifikasi guru tersebut ke rekening masing-masing," kata Raodah telepon.

Informasi yang dihimpun Palopo Pos, jumlah guru sertifikasi di Kota Palopo sebanyak 1.000 orang lebih. Dengan total tunjangan Rp11 miliar lebih. Rata-rata per tenaga pendidik menerima Rp8 hingga Rp12 juta. (ria-ikh)

  • Bagikan