Dua Tokoh Tana Luwu Pernah dan Kini Jabat Pangdam, Mayjen TNI (P) Marga Taufiq Mantan Pangdam XVI Pattimura, Kini Mayjen Bobby R Makmun Pangdam XIV Hasanuddin

  • Bagikan
PANGDAM XIV HSN, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun bersama ayahnya Mayjen TNI (P) Makmun Basri asal Malili, Lutim, berfoto dengan Mantan Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI (P) Dr Marga Taufiq dan Wakil Bupati Lutim, Andi Muhammad Akbar Leluasa dalam acara pisah sambut Pangdam XIV Hasanuddin yang lama dan menyambut Pangdam yang baru di Hotel Claro, Rabu malam 3 Januari 2024. IST

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tana Luwu terus melahirkan banyak tokoh patriot. Itu sudah menjadi turun temurun sejak dulu semasa zaman perjuangan Kemerdekaan RI.

Kini generasi penerusnya pun semakin banyak yang berprestasi bahkan sampai k epangkat jenderal. Tercatat sudah dua tokoh Tana Luwu yang berhasil dipercaya menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam). Yang pertama adalah Mayjen TNI (P) Dr Marga Taufiq yang dipercaya menjabat Pangdam XVI Pattimura (Maluku dan Maluku Utara) untuk Periode 6 Desember 2021 – 25 Maret 2022. Ia mencatatkan sejarah sebagai Wija To Luwu pertama menjabat Pangdam.

Kedua, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang saat ini menjabat Pangdam XIV Hasanuddin menggantikan Pangdam lama Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun ternyata asli Wija To Luwu yang bapaknya juga seorang jenderal TNI. Adalah Mayjen TNI (P) Makmun Basri, yang berasal dari Malili, Kab. Luwu Timur. Mayjen TNI Bobby lahir pada 28 Desember 1970.

Sebelum menjabat Pangdam, Mayjen Bobby adalah Komandan Sekolah Calon Perwira TNI AD. Juga pernah menjabat sebagai Dandim 0814 Jombang saat berpangkat Letkol, Danrem 051 Wijayakarta dengan pangkat Kolonel, selanjutnya pangkat Brigjen menjabat Kasdam Jayakarta terakhir Dansecapaad.

Ayahandan Mayjen Bobby adalah Mayjen (P) Makmun Basri yang pernah menjabat Kepala Badan Pembekalan ABRI (1996-1997).

Babek ABRI ini adalah satuan pelaksana di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang menyelenggarakan pembinaan di bidang Pembekalan bekal umum TNI. Secara yuridis konseptual Babek TNI telah ada sejak tahun 1969, tetapi pada saat itu rumusan dan bentuk organisasi masih sangat sederhana. Kemudian pada pertengahan tahun 1970 secara bertahap mulai terealisasi diawali dengan penugasan Mayjen TNI Jansen Rambe yang pada waktu itu adalah Direktur Intendans TNI Angkatan Darat (sekarang Ditbekangad) untuk menjabat sebagai Kepala Badan Pembekalan TNI (Kababek TNI).

Dalam acara malam pisah sambut Pangdam di Hotel Claro, Rabu malam, lalu, nampak Pangdam Mayjen Bobby foto bersama ayahnya Mayjen (P) Makmun Basri bersama Mantan Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI (P) Marga Taufiq dan juga Wakil Bupati Luwu Timur, Andi Muhammad Akbar Leluasa.

Jenderal Bobby menyampaikan rasa hormat dan bangga atas amanah jabatannya menjadi pemimpin Kodam XIV/Hasanuddin.

Ia pun menegaskan pada seluruh jajarannya untuk tetap memegang teguh netralitas TNI dan para Komandan Satuan (Dansat) agar terus melaksanakan pengawasan melekat pada setiap pelaksanaan kegiatan.

"Suatu kehormatan dan kebanggaan saya dan keluarga menerima tongkat kepemimpinan ini. Rasanya meskipun tidak muda akan terasa ringan," ungkap Bobby dalam sambutannya.

Pada sesi perkenalan di hadapan jajaran Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal menyinggung tentang dirinya yang merupakan asli Wija To Luwu (WTL). Dimana, bapaknya berasal dari Malili, Kab. Luwu Timur Mayjen TNI (P) Makmun Basri. Ibunya asli dari Solo. Dan ini suatu kebangaan kembali ke kampung halaman mengabdi.

"Jadi saya ini asli Solowesi," ucap Jenderal TNI Bintang Dua di Makodam Hasanuddin.(idris prasetiawan)

  • Bagikan