Balai Jalan Nasional Lanjutkan Ruas Bua-Rantepao dan Seko

  • Bagikan
Ruas jalan Bua-Rantepao. --dok--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Balai Besar Penyelenggaraan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel bergerak cepat sejak awal 2024. Melanjutkan pekerjaan proyek Multi Years Contract (MYC).

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN II BBPJN Sulsel, Andri Irfan Rifai mengatakan, ada sejumlah ruas jalan yang ditangani hingga 2024.

"Misalnya di PPK 2.1 itu ada pekerjaan rekonstruksi/peningkatan/pemeliharaan jalan Ruas Sipe-Sandangan. Proyek ini ditangani PT Karya Mega Uleng, dan progres fisiknya sudah 50,40 persen," ujarnya kepada FAJAR, kemarin.

Ia menambahkan, selain ruas di atas, PPK 2.1 juga menangani rekonstruksi/peningkatan/pemeliharaan jalan Ruas Surruk-Pangrata. Proyek ini ditangani oleh PT Bumi Karsa, dengan progres fisik sudah mencapai 55,64 persen.
Kemudian untuk PPK 2.2, BBPJN Sulsel menangani empat pekerjaan. Pertama pembangunan Jalan Sabbang-Tallang-Sae, yang merupakan jalur akses menuju Seko.
Proyek ini ditangani PT Latanindo Graha Persada, dengan progres fisik 52,24 persen.
Proyek kedua adalah pembangunan Jalan Sabbang-Tallang-Sae (akses Seko) tahap 2, yang dikerjakan oleh CV Gemilang Tirta Mandiri sebagai kontraktor pelaksananya. Untuk proyek ini, progres fisiknya sudah mencapai 51,08 persen.

Selanjutnya, ada juga proyek Pembangunan Jalan Bua-Rantepao yang ditangani PT Wiratama Karya Nugraha, dengan progres fisik 50,12 persen. Dan yang terakhir adalah proyek peningkatan Jalan Tarramatekkeng-Bide, yang dikerjakan PT Piranti Jagad Raya. Untuk proyek yang terakhir, progres fisiknya sudah tuntas 100 persen.

Sedangkan PPK 2.4, mereka menangani tiga proyek. Tetapi dua pekerjaan di antaranya merupakan proyek Inspres Jalan Daerah (IJD). Semuanya juga sudah tuntas 100 persen per Desember lalu.

"Yang IJD itu Peningkatan Jalan Kapidi-Tolada, itu ditangani PT Istimewa Karya Abadi dan sudah 100 persen. Termasuk peningkatan/rekonstruksi Jalan Koridor Ruas Masamba-Kambisa dan Mario-Tolada. Ini IJD yang dikerjakan PT Macca Mulia Dinamis, progresnya juga sudah 100 persen," jelasnya.

Sementara MYC lainnya adalah peningkatan Jalan Ruas Tole-Libukan Mandiri yang menjadi tanggung jawab PT Adeeva Jaya Perkasa. Untuk proyek ini, per Desember 2023 progres fisiknya sudah menyentuh angka 97 persen.

"Kontraknya kan di akhir tahun, tetapi kondisi alam menjadi tantangan tersendiri di lapangan. Insyaallah kami akan tuntaskan pada masa denda. Jadi semua PJ sudah berkomitmen untuk menuntaskannya," terangnya.

Kasatker PJN III, Malik menegaskan, proyek MYC sudah hampir menyentuh angka 95 persen, terhadap tahun anggaran 2023 dan 75 persen terhadap kontrak.

"Kalau proyek MYC, saya menangani di Ruas Sungguminasa-Takalar. Itu realisasi terhadap tahun anggaran 2023 sudah 94,95 persen (Desember 2023). Tetapi terhadap kontrak progresnya 74,96 persen. Kan PHO-nya rencana Desember 2024 nanti," tutup dia.(idris prasetiawan)

  • Bagikan