Proyek Jalan Poros Alang-alang -Salu “Mangkrak”, Kadis PUTR: Dalam Waktu Dekat Dilanjutkan Pekerjaan Pengaspalan

  • Bagikan

Kondisi proyek lanjutan rekonstruksi jalan poros Alang-alang -Salu saat ini . Minggu,7 Januari 2024. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Telan Anggaran sebesar Rp2.973.408.700, proyek lanjutan rekonstruksi jalan poros Alang-alang-Salu Sopai masuki tahun 2024 belum juga tuntas dikerjakan oleh rekanan.

Ini terjadi akibat pekerjaan jalan tersebut ditinggalkan. Sehingga, nampak hamparan material di jalan. Kini, mulai berlobang dan digenangi air saat hujan turun.

Terkait Pekerjaan jalan tersebut, Kepala Dinas PUTR Paulus Tandung saat dihubungi via WhatsApp messenger mengatakan Pekerja jalan poros Alang-alang-Salu Sopai akan dilanjutkan pekerjaan pengaspalannya dalam waktu dekat ini.

"Ya, kita kasih tambahan waktu sedikit untuk menyelesaikan pekerjaan pengaspalannya," jelas Kadis PUTR Toraja Utara Paulus Tandung, Sabtu, 6 Januari 2024

Terkait keterlambatan pekerjaan apakah kurang anggaran, dikatakan Kadis PUTR Toraja Utara, "Uangnya bukan urusanku, urusanku bagaiman pekerjaan selesai", kuncinya.

Sementara PPK Proyek pekerjaan jalan poros Alang-alang - Salu Sopai Tomo Parantean saat dihubungi Sabtu, 6 Januari 2024 melalui sambungan WhatsApp menjelaskan bahwa pekerjaan tetap akan dilanjutkan sampai tuntas itu komitmen rekanan. Kalau tidak ada kendala, akan dikerjakan minggu depan. Juga akan ada pembenahan dulu. Setelah itu dilanjutkan pengaspalannya.

"Saat ini, sementara diaturkan mobilisasi alatnya untuk ke lokasi. Adapun kendala informasinya, AMPnya yang di Pana' kemarin didemo masyarakat setempat dan sempat ditutup, yang di Salubarani, dekat perbatasan Toraja - Enrekang , sudah masuk mi wilayah Kabupaten Enrekang. Jadi sebelum diaspal, akan diperbaiki dulu LPAnya. Sudah saya instruksikan ke rekanannya," pungkas Tomo Parantean selaku PPK proyek pengaspalan jalan Poros Alang-alang -Salu Sopai .

Terpisah, salah satu warga masyarakat di Salu mengatakan akibat tidak berlanjutnya jalan tersebut,saat belum turun hujan jalan tersebut sangat berdebu ketika kita lewati dengan kendaraan roda dua dan roda empat.

"Saat kemarau kemarin, jalan itu sangat berdebu. Untung sekarang sudah musim hujan jadi debu jalan itu tidak ada. Saya berharap kepada pelaksana proyek jalan tersebut, agar secepatnya diselesaikan mengaspal jalan tersebut sehingga jalan itu tidak semakin parah," harap Roni.

Diketahui, kontrak kerja tersebut dimulai bulan Juni 2023 lalu ,yang dikerjakan oleh CV . Bumi Makmur Mandiri dan Konsultan pengawas oleh CV. Ahsima Consultan.(Albert)

  • Bagikan