Cekcok dengan Anak Gadisnya, Lansia Gantung Diri di Wasuponda

  • Bagikan

Suasana di TKP.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WASUPONDA-- Warga Dusun Puncak Indah, Desa
Balambano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, digegerkan dengan adanya seorang lansia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pria lansia itu diketahui bernama Suharianto (62) warga Desa Balambano.

Ia ditemukan gantung diri pada Kamis 18 Januari 2024, sore.

Humas Polres Luwu Timur, Bripka Taufik mengungkapkan penemuan jasad Suharianto pertama kali dilihat oleh tetangga korban yakni Suarni dan Hasmiati.

“Kedua saksi ini heran dengan keadaan lampu di rumah korban masih menyala di siang hari, karena biasanya korban mematikan lampu paling lambat pukul 06.00 Wita. Dari situ kedua saksi ini ke rumah korban sambil memanggil namun tidak ada jawaban,” jelas Taufik, Jumat 19 Januari 2024.

Karena tidak ada, respon kedua saksi kemudian masuk ke rumah, dan menemukan korban dalam keadaan gantung diri.

Taufik mengatakan, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena ditinggal pergi anaknya. Sebab, sehari sebelum ditemukan gantung diri, ia dan anaknya sempat cekcok.

“Sebelumnya, korban sempat cekcok dengan anaknya bernama Yanti. Pertengkaran itu disebabkan karena korban merasa tidak diperhatikan karena dalam kondisi sakit liver,” bebernya.

Dalam pertengkaran itu, lanjut Taufik anak korban mengatakan akan kembali ke Lamasi, Kabupaten Luwu dan dari situ korban mengancam akan bunuh diri jika anaknya pulang kampung.(karim)

  • Bagikan