Temu Saudagar Tana Luwu di Malili, Pj Wali Kota Paparkan Peluang Investasi di Palopo

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI-- Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani SH MSi memenuhi undangan Pemkab Lutim untuk menghadiri puncak peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 tahun pada Selasa, 23 Januari 2024.



Pada Senin malam, 22 Januari 2024, digelar temu saudagar Tana Luwu di Rujab Bupati, Kota Malili, Lutim, yang dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Dr Bahtiar Baharuddin MSi yang duduk satu meja dengan Bupati Lutim Budiman, Wakil Bupati Lutim Moch. Akbar Andi Leluasa, dan Pj Wali Kota Palopo.

Pj Wali Kota mendapat kesempatan untuk menyampaikan sepatah kata di acara itu. Ia menyampaikan peluang investasi di Kota Palopo.

POTENSI DAERAH PERTANIAN

Dikutip dari laman Pemkot Palopo, Kota Palopo dengan luas 24.762 Ha terdiri dari 11.297 Ha (45,62 persen) lahan pertanian dan 13.475 Ha lahan bukan pertanian (54,38 persen). Lahan pertanian di Kota Palopo pada tahun 2022 mencakup 1.676,25 Ha lahan sawah dan 9.620,75 Ha lahan bukan sawah.

Luas panen padi pada tahun 2022 adalah 3.161,47 ha, dengan produksi sebanyak 20.288,32 ton. Selain padi, Kota Palopo juga memproduksi jagung sebanyak 4.737,00 ton.

Tanaman hortikultura sayuran yang paling banyak dihasilkan di Kota Palopo adalah bayam dimana dari luas panen 161,25 hektar mampu menghasilkan 1.112 ton pada tahun 2022.

Selain itu, terdapat pula produksi kangkung sebanyak 944,50 ton dan cabai rawit sebanyak 1.261,50 ton.

Sedangkan untuk jenis buah buahan, yang paling banyak dihasilkan di Kota Palopo pada tahun 2022 adalah durian dan pisang, dengan produksi masing-masing sebanyak 5.269,34 ton dan 2.660,46 ton.

PERKEBUNAN

Produksi tanaman perkebunan pada tahun 2022 didominasi oleh kakao yang produksinya mencapai 943,99 ton pada areal seluas 1.515,29 hektar. Selain kakao, di Palopo juga menghasilkan tanaman kopi dan kelapa dengan produksi masingmasing 19,21 dan 15,33 ton.

PETERNAKAN

Populasi ternak di Kota Palopo didominasi oleh kambing yang jumlahnya mencapai 1.730 ekor, dimana jumlah kambing terbanyak berada di Kecamatan Wara Selatan sebanyak 529 ekor. Populasi unggas terbanyak adalah ayam pedaging yang berjumlah 2.026.960 ekor di tahun 2022.

PERIKANAN

Produksi perikanan terdiri dari perikanan tangkap di laut dengan jumlah produksi 18.254,40 ton dan perikanan budidaya 174.750,87 ton. (ikh)

  • Bagikan