Launching Bantuan Pangan Kabupaten Maros 2024, Setiap Bulan Salurkan 147 Ton Beras

  • Bagikan

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin pada acara Pasar Murah dan Launching Bantuan Pangan, di Halaman Kantor Camat Bantimurung, Selasa, 30 Januari 2024. --hms pemprov--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAROS - Para penerima bantuan pangan di Maros menyampaikan rasa bahagia dan syukurnya saat menerima bantuan pangan dari Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin.

"Saya merasa bersyukur mendapat bantuan dari Bapak Gubernur dan Bupati Maros, terima kasih banyak Pak," kata penerima bantuan, Susanti, dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, usai menerima bantuan pada acara Pasar Murah dan Launching Bantuan Pangan, di Halaman Kantor Camat Bantimurung, Selasa, 30 Januari 2024.

Senada disampaikan warga lainnya, Amir. "Dengan ini bantuan dari Pak Bupati dan Pak Gubernur, kami merasa bersyukur sekali. Kami merasa berterima kasih sekali atas bantuan ini," ucap Amir.

Sementara, Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta, menjelaskan, untuk Kabupaten Maros akan disalurkan bantuan pangan sebanyak 147 ton per bulan. Bantuan pangan ini akan diberikan hingga bulan Juni 2024, dan dibagi menjadi dua tahap. Pertama Januari sampai Maret, kemudian April hingga Juni.

"Diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga inflasi bisa terjaga dengan baik," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Kemal Redindo Putra Syahrul, mengatakan, kegiatan kolaborasi dengan Kabupaten Maros ini untuk menstabilkan harga, dengan menghadirkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

"Memang ada beberapa lonjakan harga, tetapi semua stok aman, artinya kita tidak perlu ada panik untuk membeli. Termasuk beras, cabai dan bawang," ujarnya.

Kerjasama dengan Bulog ini, sambungnya, mampu menghadirkan komoditi pangan dengan kualitas bagus dan juga harganya terjangkau dan di bawah pasar. Bukan cuma beras, tetapi juga gula dan minyak goreng.

"Melalui program ini, pemerintah menghadirkan pangan untuk menstabilkan harga. Ini juga dirangkaikan dengan pelepasan bantuan pangan untuk masyarakat miskin. Tadi ada 10 orang perwakilan penerima," pungkasnya. (*/rls/pp)

  • Bagikan