PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASAR-- Daerah pemilihan Sulawesi Selatan VIII menyajikan pertarungan sengit antarcalon anggota legislatif (caleg) di wilayah yang meliputi Kabupaten Wajo-Soppeng itu.
Tujuh jatah kursi di DPRD Sulsel itu diperebutkan sejumlah inkumben dan penantangnya. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi masih bisa mengamankan satu kursi yang sebelumnya diisi Andi Nurhidayati Zainuddin. Ketua DPC PPP Soppeng itu memilih bertarung di level DPR RI pada pileg kali ini.
Lalu, siapa yang diprediksi bisa mengamankan kursi milik PPP itu?
Pengamat politik Sulsel, Dedi AM menyebut kans Sufriadi Arief terbuka lebar bisa melenggang kali ini.
"Memang terlihat cukup ketat. Tapi merujuk pada beberapa variabel, Sufriadi memang memenuhi beberapa syarat yang membuat dia berpeluang mengamankan kursi milik PPP," sosok yang akrab disapa Bang Dedi itu, di Makassar, Jumat, 2 Februari 2024.
Selain alasan Andi Etty (sapaan Andi Nurhidayati Zainuddin--red) yang tidak lagi maju, status Sufriadi selaku Ketua DPC PPP Wajo membuatnya jauh lebih leluasa bergerak bersama struktur partai.
"Di Pemilu lalu, Sufriadi bisa mengantongi hampir 10 ribu suara tanpa bersandar pada struktur partai. Nah, di pileg kali ini, dia lebih siap lewat variabel itu karena memimpin partai," ujar Direktur Duta Politik Indonesia Research And Consulting itu lagi.
Posisi itu membuat Sufriadi bisa menempel dan menggerakkan mesin partai dengan lebih baik. Bekerja sama caleg DPRD Kab Kota, maupun bersanding dengan caleg DPR RI PPP di atasnya.
Dedi mengaku ikut merekam dinamika persaingan di Dapil VIII itu. Dedi menyebut peluang Sufriadi mengisi satu kursi di DPRD Sulsel itu semakin optimis karena fenomena sambutan di lapangan.
"Sambutan di lapangan jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Itu karena kader dan simpatisan PPP memang berharap bahwa kursi PPP di DPRD Sulsel kali ini bisa diisi oleh putra Wajo. Itu tidak salah, supaya bergantian. Yang lalu diisi Soppeng, sekarang ada semangat agar kursi milik PPP itu kali ini diisi putera Wajo," kata dia.
Selain itu, mereka yang banyak disebut-sebut berpeluang mengisi kursi itu adalah para inkumben seperti Selle KS Dalle yang akan mempertahankan kursi Partai Demokrat untuk ketiga kali.
Status ini sama dengan peluang yang dimiliki politisi Partai Gerindra Henny Latif. Merawat asa duduk untuk kali ketiga. Ada juga petahana Andi Ansyari Mangkona dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan A Zulkarnaen Soetomo dari Partai Nasdem.
Selain PPP, PKB yang sebelumnya mengamankan satu kursi lewat Andi Tenri Liwang juga menjadi arena terbuka setelah mantan Sekda Wajo itu tidak lagi maju karena mempersiapkan diri untuk maju sebagai bupati Wajo. (*/pp)
