Kelelahan, 11 Petugas TPS di Palopo Tumbang, Dirujuk ke RS dan Puskesmas

  • Bagikan
PJ Wali Kota Palopo, Asrul Sani ditemani Direktur RSUD Sawerigading Harmawati melihat kondisi kesehatan petugas TPS yang tumbang usai kelelahan saat penghitungan surat suara hingga tengah malam, Kamis 15 Februari 2024. IST

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Proses penghitungan surat suara yang berlangsung hingga dinihari membuat petugas penyelenggara pemungutan suara kelelahan. Bahkan ada yang sampai harus masuk rumah sakit.


Untuk Kota Palopo, dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Irsan Anugrah S.KM MM, sampai tadi malam, dari laporan setiap posko kesehatan di TPS, sebanyak 11 orang penyelenggara yang mengalami sakit. Teman-teman nakes di lapangan sudah memberikan pertolongan dan pelayanan kesehatan dan perlahan kondisinya mulai membaik.


Namun, lanjut Kadinkes, ada dua orang petugas TPS dari Kelurahan Padang Lambe yang harus mendapat perawatan lanjutan ke RSUD Sawerigading.


Selain di RS, dari hasil kunjungan Kadinkes Palopo bersama Pj Wali Kota, Asrul Sani, dan Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin di sejumlah RS dan puskesmas, Kamis 15 Februari 2024, siang kemarin, didapatkan lagi beberapa penyelenggaran TPS sedang dirawat, dan kondisnya berangsur membaik.


Hingga siang kemarin, di RSUD Sawerigading kata Kadinkes Irsan, sudah tiga petugas TPS yang dirawat. Dua dari Kota Palopo yakni dari Padang Lambe tadi, dan satu orang lagi dari Kabupaten Luwu.
Lalu di RSUD dr Palemmai Tandi juga ada dua orang petugas TPS yang dirawat, di RS At Medika ada satu orang, dan di Puskesmas Wara Selatan ada satu orang.


"Jadi sebagian besar penyelenggaran pemungutan suara ini mengalami keluhan kelelahan setelah melalui proses pemilihan dari pagi sampai pagi. Kurang lebih 24 jam teman-teman penyelenggara ini bekerja hingga mengalami kelelahan dan satu kesyukuran berkat partisipasi aktif dari teman-teman puskesmas dan RS bisa ditangani dan bisa dilakukan dan diberikan pertolongan yang baik dan cepat sehingga pasien berangsur membaik," kata Kadinkes Palopo Irsan Anugrah yang dihubungi melalui sambungan telephone WhatsApp, Kamis malam tadi.


Di akhir wawancara, Irsan menegaskan pihaknya dari Dinkes, rumah sakit, puskesmas siaga mengawal pelaksanaan kegiatan Pemilu 2024 ini sampai selesianya proses penghitungan suara mulai dari TPS sampai ke kecamatan dan di KPU Kota untuk dilakukan rekapitulasi.


"Insya Allah kami akan berikan dukungan dalam bentuk pembentukan posko kesehatan dan tim medis. Tentunya kita berharap ketika ada kondisi emergency di lapangan cepat diberikan pertolongan. (idr)

  • Bagikan