PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MILAN-- AC Milan menargetkan menjadi kampiun Liga Europa. Sesumbar itu sudah harus mulai dibuktikan dini hari nanti saat Stade Rennes berkunjung di leg pertama babak playoff.
Klub kota mode itu secara menyakitkan tersingkir di fase grup Liga Champions. Mengoleksi poin sama dengan PSG, Rossoneri terlempar ke Liga Europa sebagai tim peringkat ketiga karena kalah head to head dan selisih gol.
Setelah pertandingan terakhir kontra Newcastle United yang mereka menangi di Inggris, Desember lalu, Pelatih Milan, Stefano Pioli langsung melontarkan ambisinya membayar kegagalan dengan trofi Liga Europa.
Melihat performa mereka sejauh ini dan bagaimana mereka bersaing di grup neraka Liga Champions, Pioli tentu tidak muluk-muluk. Namun, pada akhirnya mereka harus membuktikannya di lapangan.
Ujian pertama menghadapi Rennes di San Siro sudah bisa menjadi tolok ukur mampu tidaknya mereka mewujudkan target. Dan hasil apa pun di luar kemenangan akan memicu ketidakpercayaan penggemar.
Menyambut laga ini, Milan mengalahkan Napoli di giornata ke-24 Serie A. Kemenangan itu membuat mereka hanya terpaut satu angka di belakang Juventus yang ada di posisi kedua klasemen.
“Kami ingin mendapatkan keuntungan pada leg pertama (sebelum) pertandingan tandang ke Prancis,” kata Pioli kepada DAZN dikutip dari Football Italia.
Menurut Pioli, seperti halnya perebutan poin di Serie A, ini tidak akan mudah. Khususnya karena mereka punya beberapa masalah pemain menjelang laga ini.
“Kami harus bergerak maju, berusaha terus meraih poin di Serie A dan Liga Europa. Itu tidak akan mudah, karena sumber dayanya akan sangat terbatas,” jelas Pioli.
Bek Milan, Theo Hernandez mewakili rekan setimnya menegaskan kemenangan adalah harga mati. "Kami melakukan tugas kami, kami mencoba memenangkan setiap pertandingan dan itu saja. Fokus kami berikutnya adalah pada hari Kamis (Jumat),” ujarnya.
Datang ke Italia dengan bekal lima kemenangan berturut-turut di Ligue 1, termasuk kemenangan 1-0 atas Le Havre berkat gol Benjamin Bourigeaud, Rennes tidak mau kalah gertak.
Pelatih Rennes, Julien Stéphan mengatakan, yang mereka butuhkan hanya kerja keras dan permainan hebat. “Tim yang baik harus bisa menang dalam berbagai hal,” katanya di Ouest France.
Julien Stéphan menyebut kemenangan beruntun di liga domestik jelas modal bagus. Akan tetapi, ia meyakini laga ini akan berbeda. “Milan, ceritanya akan berbeda,” ujar Julien Stéphan.
Sejak awal, Julien Stéphan sudah menunjukkan respeknya pada Milan. "Mereka adalah tim papan atas, klub papan atas, dan sangat bergengsi. Menghadapi lawan seperti ini adalah peluang besar," jelasnya di UEFA.com.
Tim tamu tidak punya masalah cedera dan sanksi yang perlu mereka khawatirkan. Makanya, mereka bisa menurunkan pemain terbaik seperti Benjamin Bourigeaud, Martin Terrier,dan Arnaud Kalimuendo.
Sedangkan Milan, masalah pertahanan mereka berlanjut setelah kapten Davide Calabria cedera adductor melawan Napoli. Sebelumnya, duo bek; Pierre Kalulu dan Fikayo Tomori sudah lebih dulu menepi.
Ismael Bennacer juga diragukan bisa bermain karena kurang fit. Namun, Tijjani Reijnders yang terkena larangan bermain akhir pekan lalu sudah bisa kembali ke lapangan. Olivier Giroud yang jadi tumpuan serangan juga siap tempur.
Ini akan menjadi pertemuan pertama antara kedua klub. Namun, Milan punya banyak pengalaman menghadapi klub Prancis. Khusus di kandang, Milan punya rekor sembilan kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan.
PSG menjadi klub Ligue 1 paling anyar yang jadi lawan Milan. Mereka kalah 0-3 di Prancis sebelum menang 2-1 di San Siro pada fase grup Liga Champions, musim ini.
Rennes sementara itu punya rekor satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kali kalah melawan tim Serie A Italia. Tiga kekalahan itu mereka dapat di Italia. Yang terbaru saat melawan Lazio di babak penyisihan grup Liga Europa 2019/20 ketika mereka takluk 1-2. (fjr/pp)
Prakiraan Pemain
AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Florenzi, Gabbia, Hernandez, Jimenez; Reijnders, Adli; Pulisic, Loftus-Cheek, Leao; Giroud
Stade Rennes (4-4-2): Mandanda; G. Doue, Seidu, Theate, Truffert; Bourigeaud, Matusiwa, Santamaria, D. Doue; Kalimuendo, Terrier
Head to head
Belum pernah bertemu sebelumnya
Lima pertandingan terakhir AC Milan
15/01/24 AC Milan 3 - 1 AS Roma
21/01/24 Udinese 2 - 3 AC Milan
28/01/24 AC Milan 2 - 2 Bologna
04/02/24 Frosinone 2 - 3 AC Milan
12/02/24 AC Milan 1 - 0 Napoli
Lima pertandingan terakhir Stade Rennes
22/01/24 Stade Rennais 1 - 1 Marseille
27/01/24 Lyon 2 - 3 Stade Rennais
04/02/24 Stade Rennais 2 - 1 Montpellier
07/02/24 Sochaux-Montbéliard 1 - 6 Stade Rennais
11/02/24 Le Havre 0 - 1 Stade Rennais
Rekor AC Milan vs klub Prancis:
Menang: 13
Imbang: 7
Kalah: 8
Gol: 34
Kebobolan: 28
Rekor kandang AC Milan vs klub Prancis
Menang: 9
Imbang: 3
Kalah: 2
Rekor Stade Rennes vs klub Italia:
Menang: 1
Imbang: 2
Kalah: 3
Gol: 6
Kebobolan: 8
Rekor tandang Stade Rennes vs klub Italia
Menang: 0
Imbang: 0
Kalah: 3 (**/fjr)
