Akses Jalan 6 Kecamatan Terputus Akibat Tanah Longsor di Torut, Begini Kondisinya Sekarang

  • Bagikan

Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang didampingi Kepala BPBD Alexander Tiku saat dilokasi tanah longsor yang menutupi jalan trans Sulawesi poros Rantepao -Rindingallo. Minggu,25 Februari 2024. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Bencana tanah longsor terjadi di perbatasan Lembang Sereale Kecamatan Tikala dan Lembang Sikuku, Kecamatan Kapalapitu, Toraja Utara, Sabtu, 24 Februari 2024.

Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, tebing setinggi kurang lebih 150 meter longsor dan menutup badan jalan Trans Sulawesi Poros Rantepao - Rindingallo.

Akibatnya, enam kecamatan di Toraja Utara pun teputus.

Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang pimpin langsung melakukan pembenahan tanah longsor yang menutupi akses jalan bagi masyarakat dari enam kecamatan tersebut.

Yohanis Bassang yang ditemui di lokasi tanah longsor Minggu, 25 Februari 2024 mengatakan, merasa prihatin dengan kondisi tersebut.

Karena, jalan yang menghubungkan Rantepao Ibu Kota Kabupaten yang menghubungkan enam kecamatan di bagian pegunungan di Kabupaten Toraja Utara, yaitu Kecamatan Kapalapitu, Denpina, Rindingallo, Baruppu' , Buntu Pepasan, dan Kecamatan Awan Rantekarua terputus

"Sesungguhnya, jalan ini adalah jalan Provinsi. Tapi, kita bagian dari pemerintah tidak bisa diam menunggu dan harus turun tangan untuk membuka akses jalan ini. Kami berharap kepada Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas PU agar segera bergabung dengan kami untuk bersama-sama membersihkan material tanah longsor yang menutupi jalan akses jalan dari Enam Kecamatan yang menghubungkan Ibukota Kabupaten Toraja Utara," katanya.

Selain itu, Bupati Toraja Utara juga masih menunggu satu unit Excavator untuk menuntaskan akses jalan tersebut.

"Ya, saya pikir kita harus selesaikan pekerjaan hari ini. Karena, akses jalan ini sangat penting. Kita berharap agar masyarakat tidak terhambat dalam aktivitas sehari-harinya", pungkasnya.

Hasil pantauan di lokasi, sekitar satu jam lebih Loader bekerja. Mendorong material tanah yang dibantu penyemprotan air dari damkar. Sehingga, akses jalan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan motor roda dua.

Meski saat dilalui kendaraan roda dua, jalan masih licin. Sehingga ada kendaraan yang didorong dan tak tanggung-tanggung Bupati Toraja Utara turut mendorong kendaraan motor warga.

Dan saat ini, kendaraan alat berat seperti Loader ada 2 Unit dan satu alat berat Excavator sudah bekerja di lokasi.

Dalam pembersihan material tanah longsor, turut hadir di lokasi Sekda Salvius Pasang, Kepala BPBD Alexander Tiku, Kadis PUTR Paulus Tandung, Kadis Kominfo SP Andarias Duma ' dan jajaran dari Dinas Satpol-PP, dan Damkar Kabupaten Toraja Utara.(albert tinus)

  • Bagikan