BPJamsostek Serahkan Santunan JKM dan JKK Korban Longsor Bastura

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin didampingi Pj Bupati Luwu, Muhammad Saleh, dan Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Palopo, Mu'minati saat menyerahkan santunan JKM kepada ahli waris korban longsor Bastura.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BASTEM UTARA -- Musibah tanah longsor di Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara (Bastura) Kabupaten Luwu pada 26 Februari 2024 sekitar pukul 09.10 Wita lalu mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 10 orang lainnya dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Selain itu, longsor diperkirakan juga menimbun setidaknya 15 unit motor dan 2 unit mobil,
dengan panjang jalan tertimbun lebih kurang 100 meter.

Dari musibah ini, Pemkab Luwu bersama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) melakukan
layanan cepat tanggap terhadap korban tanah longsor dimana teridentifikasi peserta aktif
BPJamsostek diberikan santunan secara simbolis.

Dari hasil identifikasi BPJamsostek Cabang Palopo, terdapat 5 (lima) peserta aktif dan masih
terlindungi dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Dengan rincian 3 (tiga) dari korban tersebut yang meninggal dunia berhak atas santunan
meninggal dunia sebesar Rp42 juta. Dari ketiga almarhum 1 (satu) merupakan kepesertaan
Non ASN Pemkab Luwu dan 2 (dua) di antaranya merupakan peserta yang didaftarkan oleh
KPU Luwu sebagai KPPS yang hanya diberikan perlindungan selama bulan Februari 2024.

Sedangkan 2 (dua) dari koban tersebut sementara perawatan di RS At Medika dan
dicover biaya pengobatannya hingga sembuh sesuai indikasi medis oleh BPJamsostek.

Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan di Dusun Labokke Desa Puty Kecamatan
Bua, Kabupaten Luwu, Kamis 29 Februari 2024 oleh Pj Gubernur Sulawesi
Selatan bersama Pj. Bupati Luwu dan seluruh Forkopimda Luwu.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan, program ini sangat luar biasa membantu masyarakat kita apalagi santunannya Rp42 Juta kepada ahli waris yang mengalami kedukaan. Dan termasuk ada juga yang sementara dirawat di RS dan itu dibiayai sepenuhnya BPJamsostek.

“Tentu nyawa tidak ada hitung-hitungan nilai. Pemerintah provinsi, kabupaten, dan BPJS
Ketenagakerjaan memberikan santunan tersebut sebagai bentuk duka dan tanggung jawab
mohon diterima dan mari sama-sama kita mendoakan para korban diterima di sisi Allah SWT
dan yang masih dirawat segera disembuhkan,” kata Pj Gubernur Sulsel.

Sementara itu, Pj Bupati Luwu, Muhammad Saleh mengapresiasi respon cepat BPJamsostek.
“Saya berterima kasih kepada BPJamsostek yang telah cepat respon dalam bencana yang dialami, apalagi di antara korban ada yang peserta menerima santunan. Kami terus berkomitmen untuk menjadikan BPJamsostek sebagai mitra dalam memberikan perlindungan kepada pekerja khusus pekerja di Luwu,'' tegasnya.

Secara terpisah, Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja menyebutkan, pihaknya
bersama BPJamsostek Palopo telah menjalin kerjasama dalam memberikan Jaminan JKK
dan JKM kepada seluruh pekerja di ekosistem Pemilu 2024 selama kurun waktu bulan
Februari 2024, dan ini sangat nyata manfaatnya bagi anggota kami yang mengalami risiko.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo, Mu'minati mengucapkan syukur dikarenakan keberadaan BPJamsostek semakin dirasakan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan pelayanan BPJamsostek.

“Alhamdulillah keberadaan BPJamsostek semakin dirasakan dan meningkatkan kepercayaan
publik terhadap institusi kita. Kami berterima kasih atas kepercayaan Pemerintah Daerah dan
seluruh stakeholder yang telah berperan aktif dalam memberikan perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan. Harapan kami semakin banyak yang mendapatkan perlindungan jaminan
dari BPJamsostek. Semua pekerja punya hak atas perlindungan ini baik sebagai
pekerja formal maupun informal. Musibah dapat terjadi kapan saja dan dengan adanya
Jaminan dari BPJamsostek maka saya yakin pekerja akan lebih produktif,” tutup Mu’minati.(rhm)

  • Bagikan