Cerita Arif, Duel dengan Buaya untuk Selamatkan Ibunya, Pegang Erat Mulut Buaya, Dapat Gigitan di Pinggang dan Lengan

  • Bagikan
Arif, anak korban duel dengan buaya saat ini dirawat di ruang Anggrek, RSUD Sawerigading. Korban yang diterkam buaya liar di Sungai-sungai saat hendak mengevakuasi jenazah ibunya yang tewas diseret buaya. RIAWAN/PALOPO POS

BUAYA liar di sungai Desa Seba- seba, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu makin meresahkan warga yang berada di sepanjang aliran sungai tersebut.

Bagaimana tidak, hampir setiap tahun terjadi peristiwa warga diserang buaya. Dan bahkan sering menelan korban jiwa.

Seperti yang terjadi pada (27/02/2024) Selasa petang lalu.

Elizabet, lansia yang berumur sekira 60 tahun diterkam buaya saat sedang mencuci pakaian di sungai Desa Seba- seba yang tidak jauh dari rumahnya.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 18.00 Wita. Setelah pencarian kurang lebih 10 jam lama oleh warga, jenazah almarhumah ditemukan sekira 1 KM dari tempat kejadian.

Mengerikannya dari peristiwa itu, salah seorang anak almarhumah, Arif (37) yang ikut mencari jenazah ibunya, ikut menjadi korban keberingasan buaya yang mendiami sungai itu.

Saat ini Arif sedang dirawat di RS. Sawerigading ruang Angrek kamar B2. Dan saat ditemui, dalam kondisi lemah ia bercerita sempat bergelut dengan buaya yang menyeret ibunya di sungai, Rabu, 28 Februari 2024.

"Saat itu saya dengan warga lainnya menyusuri pinggiran sungai. Jarak sekitar 1 KM dari lokasi tempat ibu saya mencuci, hilang diseret buaya, mayatnya muncul,"kata Arif.

"Tanpa berfikir panjang saya bersama dua orang lansung melompat ke sungai. Posisi saya saat di sungai berada di tengah dan belum sempat mengevakuasi jenazah ibu, pinggang saya diterkam buaya. Lumayan lama sangat bergelut dengan buaya itu, saya juga sempat memeluk kepala buaya itu sehingga tidak diputar. Bersyukur saya masih sadar, saat buaya itu melonggarkan gigitannya, segera saya berusaha menyelamatkan diri dan dibantu warga lain," lanjutnya.

Akibat terkaman buaya itu, Arif mengalami luka gigitan pada lengan tangan kanan, bekas cakaran tangan kanan, luka gigit pinggang sebelah kanan sampai bagian belakang dan depan dekat dari perut. Dan juga luka gigitan serta cakaran pada bagian betis sebelah kanan.

Setelah berhasil lolos dari terkaman buaya liar, Arif segera dilarikan ke rumah sakit oleh warga menggunakan mobil.

Untuk proses evakuasi mayat almarhumah, dilanjutkan oleh warga dengan menggunakan alat seadanya. Dan sekira pukul 03.00 Wita dini hari, jenazah berhasil dievakuasi.(riawan)

  • Bagikan